1. Pemeriksaan hapusan langsung berbagai spesimen klinik seperti pengecatan Gram, Ziehl-Neelsen untuk basil tahan asam, Neisser untuk difteri, pengecatan spora untuk bakteri pembentuk spora seperti Clostridium tetani dan pengecatan Lacto-phenol cotton blue untuk jamur. 2. Pemeriksaan kultur aerob dan tes kepekaan antibiotik /uji resistensi antibiotik bermanfaat dalam mendeteksi bakteri MDRO untuk program pengendalian resistensi antibiotic (PPRA) dan Program Pengendalian Infeksi (PPI) 3. Pemeriksaan MDR-TB (Multi Drugs Resistant Tuberculosis) Genexpert
1. Perawatan saluran akar 2. Penambalan gigi 3. Apeksifikasi 4. Scalling 5. Gingivektomi
1. Pemeriksaan dan pemberian therapy dokter spesialis anak 2. Pemberian konsultasi dan edukasi dokter spesialis Anak 3. Deteksi dini gangguan Thalasemia 4. Tranfusi Darah
Pemberian Terapi oleh dokter spesialis jantung & pembuluh darah
1. Surat Keterangan Sehat 2. Surat Keterangan Bebas Narkoba : meliputi pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan, pemeriksaan urine (benzodiazepine, amphetamin, morphine, THC) 3. Surat Keterangan Kesehatan Jiwa 4. Pemeriksaan general check up
1. Legalisir Surat Keterangan Dokter 2. Legalisir Surat Keterangan Kematian 3. Legalisir Surat Keterangan Sakit / Istirahat
Pelayanan Ambulance RSUD dr. Abdul Aziz
Konsultasi Gizi Rawat Jalan
1. Pelayanan makan pasien 2. Konsultasi gizi pasien
1. Hematologi dan Haemostatis a. Darah rutin (hemoglobin, hematokrit, leukosit, eritrosit, trombosit) b. Laju Endap Darah (LED) c. Gambaran darah tepi d. Diff. count e. Protrombin Time f. Parsial Tromboplastin Time g. Masa Perdarahan h. Masa pembekuan i. Golongan darah 2. Kimia Klinik a. Glukosa darah (sewaktu, puasa, 2 jam pp) b. Fungsi ginjal (asam urat, ureum, kreatinin) c. Kolesterol lengkap (kolesterol total, trigliserida, HDL, LDL) d. Fungsi jantung (troponin I) e. Fungsi Hati (SGOT, SGPT, Bilirubin, Albumin, Globulin, Protein total, gamma GT, ALP) f. Elektrolit (Na, K, Cl, Ca) 3. Serologi dan Imunologi a. Widal b. Tubes TF c. DHF d. NS 1 e. Hbs Ag f. Anti Hbs g. Anti HCV h. Anti-HIV i. Anti-Treponema 4. Mikrobiologi a. Bakteri b. Parasit c. jamur 5. Pemeriksaan Rutin a. Urin rutin b. Testkehamilan 6. Pemeriksaan faeces 7. Darah Rutin
1. PIO (Pelayanan Informasi Obat), 2. Konseling untuk pasien pulang
1. PIO (Pelayanan Informasi Obat), 2. Konseling untuk pasien pulang, 3. Visite untuk pasien rawat inap
Memberikan pelayanan yang tujuan memulihkan fungsi anggota gerak
1. Rontgen Kepala 2. Thorax 3. Abdomen 4. Ekstremitas 5. Vertebrae 6. Panoramic 7. Gigi atau Dental Intraoral 8. USG 9. CT Scan 10. Rontgen dengan bahan kontras
1. Pemberian pelayanan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Ortophedi, Anak, Syaraf, Kulit kelamin, Paru, kandungan, Bedah Mulut, Mata, Jiwa, THT, dan Spesialis bedah syaraf 2. Layanan dokter umum jaga Ruangan untuk layanan pertama jika terjadi kegawat daruratan secara tiba-tiba 3. Layanan keperawatan sesuai standar Asuhan keperawatan dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit terakreditasi
1. Pelayanan dokter spesialis anak 2. Menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr 3. Pelayanan intensive BBL level 1 dan 2
1. Pelayanan konsultasi dokter spesialis 2. Observasi vital sign 3. Perawatan luka operasi 4. Vulva hygiene 5. Perawatan payudara 6. Perawatan tali pusat 7. Memandikan bayi 8. Memberikan injeksi 9. Memasang dower katheter 10. Memasang infuse 11. Pemeriksaan CTG 12. Pemeriksaan EKG 13. Nebulizer 14. Aff Infus 15. Aff DC 16. Tranfusi darah 17. Mencukur daerah operasi 18. Memasang syringe pump 19. Perawatan infuse 20. Observasi BJA 21. Ekplorasi vagina 22. Pasang NGT 23. Pemberian makan lewat sonde 24. Pemeriksaan GDS 25. Edukasi dan pemberian informasi baik dari dokter spesialis dan perawat 26. Pemberian pelayanan dokter spesialis lain yang berhubungan untuk konsultasi internal rumah sakit 27. Layanan dokter umum (asisten dokter spesialis 28. Asuhan kebidanan
Asuhan dan pengawasan yang intensive pada bayi usia < 1 bulan dan atau BB < 3000 gram dengan kriteria : 1. Bayi sakit kritis / belum stabil yang memerlukan support alat bantu nafas mekanik ( Buble nasal CPAP atau ventilator mekanik) 2. Bayi dengan tindakan operatif 3. Bayi dengan pemberian obat-obatan / intervensi khusus. 4. Bayi dengan sindrom gawat nafas derajat 3-4 yang memerlukan support alat bantu nafas mekanik ( Buble nasal CPAP atau ventilator mekanik) 5. Bayi dengan sindrom aspirasi mekoneum 6. BBLSR (<1200 gram atau usia kehamilan < 34 minggu 7. Bayi dengan kelainan kongenital yang membutuhkan tindakan operatif ( obstruksi saluran cerna, hernia diafragmatika, omfalokel, penyakit jantung bawaan, perforasi usus, atresia ani, dll) 8. Perawatan bayi paska operasi besar yang membutuhkan support ventilasi mekanik 9. Bayi yang membutuhkan tindakan invasif khusus ( pemasangan akses vena sentral, tranfusi tukar dll)