1. Formulir Permohonan Permintaan Kembali Kartu NPWP dan/atau SKT Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah diisi lengkap;
2. Fotokopi KTP.

1. Wajib Pajak mendatangi langsung Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Kantor Pelayanan Pajak (KPP);
2. Wajib Pajak mengisi formulir permintaan kembali kartu NPWP dan/atau SKT Wajib Pajak Orang Pribadi dengan lengkap dan benar serta mengambil nomor antrean;
3. Wajib Pajak dipanggil ke loket berdasarkan antrean menggunakan pengeras suara;
4. Wajib Pajak mendatangi Loket TPT dan menyerahkan formulir permohonan permintaan kembali kartu NPWP dan/atau SKT Wajib Pajak Orang Pribadi dan dokumen yang disyaratkan;
5. Petugas TPT mengecek kelengkapan berkas;
6. Dalam hal berkas permohonan tidak lengkap, berkas tersebut akan dikembalikan, Wajib Pajak dapat melengkapi berkas tersebut sesuai arahan petugas;
7. Dalam hal berkas permohonan telah lengkap dan telah selesai diproses, Wajib Pajak menerima bukti penerimaan surat (BPS), kartu NPWP dan/atau SKT;
8. Proses selesai.

Satu hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap (tanggal BPS).

Tidak dipungut biaya

1. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau; 2. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Wajib Pajak Orang Pribadi.

1.    Telepon : 1500200

2.    Ponsel : (021) 1500200

3.    Faksimile : (021) 5251245

4.    Email : pengaduan@pajak.go.id

5.    Twitter : @kring_pajak            

6.    Website : www.lapor.id

www.wise.kemenkeu.go.id

www.pengaduan.pajak.go.id

7.    Chat pajak : www.pajak.go.id

8.    Surat atau datang langsung ke Direktorat P2Humas atau Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak

9.    Whatsapp : 081366483053