1. Telah memiliki Kode Aktivasi dan Password
2. Telah melakukan aktivasi Akun Pengusaha Kena Pajak
3. Telah melaporkan SPT Masa PPN untuk 3 (tiga) masa pajak terakhir yang telah jatuh tempo secara berturut-turut pada tanggal permintaan disampaikan ke KPP
4. Surat permintaan Nomor Seri Faktur Pajak yang telah diisi dengan lengkap.

1. Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak dapat diajukan ke KPP tempat Pengusaha Kena Pajak Dikukuhkan atau melalui laman (website) yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak.
2. Wajib Pajak mengambil nomor antrian secara online di www.kunjung.pajak.go.id dan mendatangi langsung Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
3. Wajib Pajak dipanggil ke loket melalui antrian.
4. Wajib Pajak mendatangi Loket TPT dan menyerahkan formulir Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
5. Petugas TPT mengecek kelengkapan dokumen.
6. Dalam hal berkas permohonan belum lengkap, berkas akan dikembalikan kepada Wajib Pajak dan Wajib Pajak bisa melengkapi kekurangan berkas tersebut sesuai informasi petugas.
7. Dalam hal berkas permintaan telah lengkap, Wajib Pajak mendapatkan Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak
8. Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak dapat diunduh melalui laman (website) DJP dalam hal permintaan nomor seri faktur pajak dilakukan secara online.
9. Proses selesai.

5 Menit

Tidak dipungut biaya

Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak

Segala jenis pengaduan layanan dapat disampaikan melalui:

a. Telepon : 1500200

b. Email : pengaduan@pajak.go.id

c.  Twitter : @kring_pajak

d.  Website : pengaduan.pajak.go.id

e.  Chat pajak : www.pajak.go.id

f.   Surat atau datang langsung ke Direktorat P2Humas atau unit kerja lainnya