1. Formulir SPT Pembetulan
2. Bukti Pembayaran (jika status SPT Kurang Bayar)

1. Wajib Pajak mengisi lembar SPT Pembetulan.
2. Wajib Pajak menyetor PPh yang kurang dibayar apabila status SPT Kurang Bayar.
3. Wajib Pajak melaporkan SPT melalui loket atau dikirimkan melalui pos.
4. Berdasarkan penelitian, dalam hal SPT Wajib Pajak dinyatakan lengkap, Petugas menerbitkan BPS, dan menyerahkan BPS kepada Wajib Pajak.
5. Dalam hal permohonan Wajib Pajak dinyatakan belum lengkap, petugas mengembalikan SPT tersebut (secara langsung) atau dengan menyampaikan Surat Permintaan Kelengkapan (apabila SPT disampaikan melalui pos/jasa ekspedisi).

Paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung setelah permohonan diterima secara lengkap.

Tidak dipungut biaya

Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Segala jenis pengaduan layanan dapat disampaikan melalui saluran resmi pengaduan:

1. Telepon: 1500200
   
2. Faksimile: (021) 5251245
   
3. Email: pengaduan.itjen@kemenkeu.go.id; pengaduan@pajak.go.id
   
4. Twitter: @kring_pajak
   
5. Website: www.lapor.go.id; www.wise.kemenkeu.go.id; www.pengaduan.pajak.go.id
   
6. Chat pajak: www.pajak.go.id
   
7. Surat atau datang langsung ke Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat atau unit kerja lainnya