Nyeri Kepala Setelah Operasi Sesar? Ini Penjelasan Dokter RSUD AA

Seperti biasanya, RSUD Arifin Achmad (AA) kembali memberikan penyuluhan melalui Kelompok Staf Medis (KSM), pada Rabu (5/9/2018). Penyuluhan kali ini diisi oleh Poli Anastesi.

Bertindak sebagai pemateri, dr. Dino Irawan, SpAN. Dalam materinya, dr. Dino membahas tentang "Nyeri Kepala Setelah Operasi Sesar Bius Setengah Badan".

Operasi sesar atau sectio cesarea (SC) adalah merupakan proses persalinan dengan pembedahan, dimana iriaan dilakukan di perut pasien (ibu) dan rahim untuk mengeluarkan bayi.

Operasi sesar ini biasanya menggunakan bius setengah badan. Karena terbilang operasi besar, operasi sesar tentu memiliko beberapa resiko, salah satunya yang umum terjadi dimana pasien mengalami nyeri di kepala.

Sakit kepala yang dialami, bisa jadi merupakan efek samping dari obat anestesi yang diberikan.

 "Sakit kepala, bisa disertai dengan mual dan muntah, sensitif terhadap cahaya, biasanya dapat membaik sendiri dalam beberapa hari," jelas dr. Dino.

dr. Dino juga menyampaikan, ada beberapa langkah penanganan efek nyeri kepala yang dirasakan pasien operasi sesar. "Berbaring total agar saraf-sarafnya tidak terangsang. Kemudian minum air putih yang banyak," jelas dr. Dino.

Kemudian dengan meminum kopi. Kenapa kopi? Karena kopi mengandung kafein.

"Jika tiga langkah tersebut tidak mengurangi rasa nyeri, bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat. Ada dua obat yang dianjurkan, pertama Paracetamol, kemudian Asam Mefenamat," tambah dr. Dino.

Kemudian jika tidak bisa juga, Ia menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan dokter ahli.

Namun secara umum, kata dr. Dino, nyeri kepala yang dialami pasien operasi sesar tidak berbahaya, akan hilang spontan dengan sendirinya.

Untuk diketahui, penyuluhan ini dilaksanakan dua kali dalam satu bulan oleh KSM RSUD AA. Tujuannya memberikan edukasi kepada masyarakat, pengunjung, pasien dan keluarga pasien seputar kesehatan. *

Kembali

Bagikan berita melalui