YanKesLing Tetap Jadi Program Rutin & Inovasi Unggulan Rutan Jepara

03-05-2021 - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jepara — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TENGAH

Jepara - Layanan Kesehatan Keliling (YanKesLing) kembali digalakkan Rutan Jepara dalam rangka memenuhi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) yaitu mendapat pelayanan kesehatan. Disamping itu YanKesLing merupakan salah satu Inovasi Unggulan Rutan Jepara dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan YanKesLing diadakan di blok hunian perempuan dan blok laki-laki. Para WBP bisa konsultasi kesehatan kepada perawat Rutan Jepara tentang permasalahan kesehatan yang mereka alami. Para WBP juga diberikan obat sesuai dengan keluhan yang dialami. Program ini dilaksanakan setiap dua pekan sekali, jika biasanya WBP mendatangi klinik kesehatan, sekarang berbeda, Perawat yang mendatangi para WBP untuk memberikan pelayanan kesehatan.

 

Dengan pelayanan ini WBP merasa senang karena tidak perlu mendatangi klinik dan bisa mempermudah mereka untuk berobat. Mereka juga bisa mengecek tekanan darah dan suhu tubuh. Tekanan darah dan suhu tubuh menjadi indikator awal untuk mengetahui kesehatam seseorang, sehingga mengecek suhu tubuh dan tekanan darah menjadi pemeriksaan awal untuk mengetahui tingkat kesehatan seseorang. Dengan didampingi petugas Rutan Jepara kegiatan layanan kesehatan keliling ini berlangsung dengan aman dan lancar.

 

Kepala Subsie Pengelolaan Bapak Sukamto saat mendampingi kegiatan mengatakan Diharapkan dengan kegiatan layanan kesehatan keliling ini para WBP selalu dalam keadaan sehat dan jika ada penyakit yang serius bisa dideteksi lebih awal agar tidak berakibat fatal. Kesehatan menjadi faktor penting bagi para WBP di dalam rutan, apalagi di tengah pandemi seperti ini, kesehatan merupakan faktor penting agar imun tubuh bisa terjaga. Kegiatan ini tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Yaitu dengan memakai masker, handsanitizer dan mengecek suhu tubuh sebelum melakukan konsultasi kesehatan.

Bagikan berita melalui