Sebanyak 927 WBP Lapas Banyuasin Terima Remisi HUT RI ke-78, 11 di antaranya langsung bebas

17-08-2023 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SUMATERA SELATAN

Sebanyak 927 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin menerima remisi umum atau pengurangan masa pidana pada hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023.

 

Pemberian remisi secara simbolis dilakukan oleh Bupati Banyuasin Bapak Askolani di Aula  Lapas Kelas IIA Banyuasin, Kamis (17/8/2023).

 

Dalam laporannya, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Ronaldo Devinci Talesa mengungkapkan, dari 1174 warga binaan yang ada, terdapat 927 orang mendapatkan remisi pada HUT ke-78 RI.

 

“Tahun 2023 pemberian remisi umum kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin diberikan kepada 927 orang. Dimana ada 895 orang diberikan remisi I dan 32 orang warga binaan mendapat remisi II, 11 di antaranya akan dibebaskan pada hari ini,” jelasnya.

 

Ronaldo mengatakan, pemberian remisi dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Negara memberikan pengharapan kepada para pelanggar hukum agar mereka dapat berbuat baik menjadi orang yang lebih baik lagi. Disinilah ada proses seleksi melalui pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan,” ungkapnya.

 

Selain itu, Bupati Banyuasin Askolani berkesempatan membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, ia mengatakan bahwa remisi diberikan kepada WBP adalah bentuk apresiasi  kepada warga binaan yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan.

 

“Pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan. Semua telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.

 

Askolani berpesan kepada warga binaan yang mendapatkan remisi, agar menjadikan momentum tersebut sebagai sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh.

 

“Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik di masyakarat,” pesannya.

 

Di akhir acara ditampilkan persembahan musikalisasi puisi dari pegawai Lapas Kelas IIA Banyuasin Sutriyani dan penampilan yel-yel dari Pramuka Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin.

 


Bagikan berita melalui