LPKA MEDAN - BKPRMI KOTA MEDAN JALIN KOMITMEN PERKUAT PROGRAM PEMBINAAN SPIRITUAL ANAK BINAAN

16-08-2023 - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SUMATERA UTARA

LPKA MEDAN - BKPRMI KOTA MEDAN JALIN KOMITMEN PERKUAT PROGRAM PEMBINAAN SPIRITUAL ANAK BINAAN

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terima kunjungan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Medan bertempat di ruang kerja Ka.LPKA, Rabu (16/08/2023). Pertemuan tersebut guna menjalin komitmen bersama perihal penanggulangan "Juvenile Delinquency" bagi Anak Binaan LPKA Medan.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan menjalin sinergi dengan pihak manapun yang dapat memberikan kontribusi positif dan pada akhirnya dapat memperkuat program pembinaan bagi Anak Binaan. "Kami sangat terbuka dengan siapapun dan dari manapun, baik instansi pendidikan, pemerintah maupun swadaya masyarakat. Dengan adanya jalinan sinergitas dari berbagai unsur dapat menjadi penyemangat bagi kami dan khususnya bagi Anak Binaan kami, sehingga mereka tetap merasa diperhatikan dan jauh dari kata ditinggalkan oleh lingkungan sosialnya," ucap Wahyudi.

Sementara itu, Erwinsyah Hasibuan, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan menuturkan kegembiraan dan rasa bangga karena bisa ikut berkontribusi langsung bersama LPKA Medan dalam hal penanggulangan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinnquency). Dan diakhir-akhir ini kenakalan anak dan remaja telah membawa kepada perilaku kejahatan sebagai akibat kasus anak-anak bermasalah atau berhadapan dengan hukum.

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini untuk mengatasi masalah kenakalan anak dan remaja adalah dengan menggunakan pendekatan yang memiliki tedensi yang represif terlebih lagi memenjarakan anak-anak yang berhadapan dengan hukum masih sangat menonjol. "Menurut kami, pendekatan dan metode yang tepat untuk mengatasi masalah kenakalan anak harus dilakukan dan didasarkan pada pemahaman yang komprehensif dari sebab-musababnya, dari hasil penelusuran kami perilaku tersebut sebahagian besarnya disebabkan oleh kurangnya perhatian yang diberikan oleh Keluarga terutama orang tua, ayah dan ibu," ungkap Erwinsyah.

Ke depannya, kegiatan-kegiatan yang akan diberikan oleh kader-kader BKPRMI Kota Medan akan berfokus pada penanganan masalah kenakalan remaja dengan berbagai macam pendekatan yang komprehensif karena secara konsisten akan dikaitkan dengan perubahan perilaku menjadi yang lebih baik. "Karena tujuan dari BKPRMI adalah memberdayakan dan mengembangkan potensi pemuda remaja masjid agar bertakwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan keislaman dan ke Indonesian yang utuh dan kokoh, serta senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan kebudayaan dengan tetap berpegang teguh kepada prinsip aqidah, ukhuwah dakwah islamiyah untuk mewujudkan masyarakat marhamah, madani dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Erwinsyah menambahkan. (Nshumaslpka)


Bagikan berita melalui