Kakanwil Kemenkumham Jabar (Andika) Resmi Tutup Diklat Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi

15-08-2023 - KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA BARAT — Sekretariat Jenderal

Kakanwil Kemenkumham Jabar (Andika) Resmi Tutup Diklat Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi

Kakanwil Kemenkumham Jabar (Andika) Resmi Tutup Diklat Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi

Diklat Kopasgat 1Diklat Kopasgat 2Diklat Kopasgat 6Diklat Kopasgat 8Diklat Kopasgat 9

Kab. Bandung -  Sinergitas Kemenkumham dan Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI AU (Angkatan Udara) telah terjalin cukup lama, Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI Angkatan Udara, atau sebutan lainnya Korps Baret Jingga, merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Sebagai Pasukan Pemukul NKRI yang siap diterjunkan di segala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.

Atas dasar hal tersebut, Kemenkumham R.I dalam hal ini Direktorat Jenderal Imigrasi menggembleng Pegawai Detensi Imigrasi dari seluruh Indonesia melalui Diklat pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun Anggaran 2023 di Markas Komando Korp Pasukan Khas Jl. Hercules II Komplek Pangkalan Udara Sulaiman Margahayu Bandung.

Hari ini (Selasa, 15/08/2023), Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan Diklat Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana dan Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gatut Setiawan serta Perwakilan Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM R.I. Hadir langsung pada kegiatan ini Komandan Kopasgat, Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko, Wakil Komandan Kopasgat, Inspektur Kopasgat, Perwakilan Danlanud Sulaiman, Danwing Dik 800 Kopasgat, Biro Kepegawaian Setjen, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Diklat Kopasgat 4

Diklat Kopasgat 3

Dalam Amanatnya, Andika menyampaikan Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh Pegawai Imigrasi dalam rangka mewujudkan SDM imigrasi yang memiliki integritas yang tinggi dalam tugasnya. Salah satu program pembinaan yang paling dasar adalah melalui pelatihan pengamanan. Dengan pelatihan pengamanan yang telah dilaksanakan, selain bertujuan untuk membentuk sikap mental kejuangan, kepribadian dan kekuatan fisik, juga memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar sebagai petugas imigrasi yang profesional. 

Selama proses pembelajaran, para peserta telah mampu mengikuti dan menghadapi berbagai macam persoalan dalam pelatihan dengan kompleksnya materi yang diberikan sehingga dapat dilewati dengan baik, aman, dan lancar. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pelatihan yaitu membentuk sikap mental kejuangan, kepribadian dan kekuatan fisik, juga memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar sebagai petugas imigrasi yang profesional. 

Diklat Kopasgat 7

Dari sisi peningkatan penguasaan kemampuan terkait pengamanan, hal tersebut masih dapat dikembangkan kembali dalam tugas di lapangan. Masih ada peluang untuk mendiskusikan masalah-masalah di lapangan dengan rekan kerja maupun pengajar di Kopasgat. Akhir dari semuanya diharapkan penegakan hukum keimigrasian di wilayah masing-masing dapat terlaksana secara optimal.

Andika turut menyampaikan atas nama Institusi Kemenkumham berupa penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah mencurahkan segenap pikiran dan tenaga untuk berkonsentrasi selama proses pendidikan dan pelatihan. Hal sama kami sampaikan dan haturkan kepada Kopasgat yang telah berkolaborasi dan bekerja sama, bersinergi sehingga proses pendidikan dan pelatihan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Harapan kami kerjasama ini tetap berlanjut dan dikembangkan semakin baik di masa yang akan datang.

Diklat Kopasgat 5

Semoga semboyan Paskhas Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, “Menunaikan tugas tanpa menghitung untung dan ruginya” dapat meresap dalam diri peserta diklat dan pada akhirnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari dari dengan tetap memegang teguh prinsip PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi Transparan, dan Inovatif).

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya bersama Komandan Kopasgat, Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko, menyematkan Bravet kepada Peserta Diklat Pengamanan Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi dan menyaksikan unjuk kemampuan Peserta Diklat setelah selama kurang lebih 1 bulan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di Kopasgat.

Diklat Kopasgat 10

Diklat Kopasgat 11

Diklat Kopasgat 12

 

(red/foto : Adb).


Bagikan berita melalui