Layaknya Penjara di Luar Negeri, Lapas I Madiun Punya Sport Center

10-08-2023 - KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR — Sekretariat Jenderal

MADIUN – Lapas I Madiun terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan pembinaan bagi warga binaan. Terbaru, lapas yang dipimpin Kadek Anton Budiharta itu membuka sarana olahraga/ sport center sebagai wadah pembinaan jasmani bagi pegawai maupun warga binaan. Wah, mirip di luar negeri, nih!


“Kami kira untuk sementara ini, baru Madiun yang di dalam lapasnya ada sport center untuk pembinaan jasmani warga binaan,” ujar Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo yang meresmikan Gedung Sport Center Lapas I Madiun siang ini (10/8).


Teguh berharap, sarana baru ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga bisa menunjang Kesehatan warga binaan.


“Sesuai amanat UU 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan, sarana ini akan memenuhi salah satu hak warga binaan yaitu kegiatan rekreasional,” tutur Teguh.


Sementara itu, Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta menjelaskan bahwa sport center ini memanfaatkan lahan kosong yang ada di lapas. Tepatnya di seberang Aula Utama lapas yang ada sejak zaman pendudukan Belanda itu. Dulunya, lahan tersebut banyak dipakai sebagai tempat menggeletakkan barang yang sudah tidak terpakai.


“Akhirnya kami optimalkan untuk pembinaan, agar warga binaan mendapatkan manfaat dari ruang yang ada,” urai Kadek Anton.


Dia menjelaskan, dengan adanya sara ini, menjadi salah satu wujud pelayanan kepada warga binaan. Tujuannya, agar selama menjalani masa pidana selain mengikuti program pembinaan dan kerohanian yang ada, warga binaan juga dapat melaksanakan kegiatan olahraga dengan sarana yang telah disediakan.


Selain sebagai sarana untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif, Kadek Anton juga berharap dengan dibuatkan sarana olahraga ini dapat semakin memupuk kebersamaan serta hubungan baik antara petugas dan warga binaan. Sehingga kondisi lapas bisa selalu kondusif.


"Salah satu tujuannya memang untuk menciptakan kedekatan dan kebersamaan yang baik antara petugas maupun warga binaan," ucap pria asli Bali itu.


Nantinya petugas maupun warga binaan dapat berolahraga Bersama. Dengan ketentuan tidak sampai mengganggu jadwal pekerjaan dan kegiatan program pembinaan yang ada. (Humas Kemenkumham Jatim)

Bagikan berita melalui