Tampak Indah dan Alami dengan Shading Alis Ala Korea Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang

09-08-2023 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SUMATERA SELATAN

Memiliki bentuk alis sempurna memang jadi dambaan kaum perempuan. Namun, kenyataannya tidak semua perempuan memiliki bentuk alis yang bagus. Kebanyakan alis alami mereka berupa rambut-rambut halus yang terkadang berantakan. Kondisi ini membuat kaum hawa sering kehilangan rasa percaya diri. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang melakukan berbagai terobosan. Mulai dari menggambar alis memakai pensil, menggunduli kemudian membuat tato alis, hingga sulam alis. Keinginan membingkai mata agar terlihat sempurna ini pun kini makin berkembang. Salah satunya berupa shading alis ala korea yang sedang menjadi tren di kalangan perempuan. "Mengoreksi bentuk alis dengan shading, saya akui sedang tren. Sebab, teknik penyempurnaan alis ini hasilnya lebih bagus, lebih alami, dan tahan lama. Namun dari teknisnya, shading alis merupakan pengembangan dari sulam alis yang sempat tren sebelumnya," ungkap Assetia Chodijah, Kasi Kegiatan Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. "Maka dari itu kami sudah melakukan kegiatan pelatihan kemandirian di Lapas Perempuan Palembang dengan Shading Alis Ala Korea dan warga binaan yang mengikuti pelatihan tersebut sudah mendapatkan sertifikat baik serta siap untuk mengikuti kegiatan kerja salon kecantikan," tambah Assetia. Beberapa warga binaan juga sudah bisa menikmati layanan shading alis ini, hasilnya bagus dan cantik. Shading alis ala korea ini memberikan efek menyerupai rambut asli. Bila seseorang punya masalah dengan alis yang tipis, dengan shading dapat dibuat seolah memiliki alis tebal dengan tampak lebih alami. Bulu rambutnya berbentuk garis-garis, sehingga terlihat seperti bulu rambut yang timbul. Selain itu, penyesuaian warna alis dengan bentuk wajah juga perlu diperhatikan. Misalnya pada alis tipis, umumnya cocok menggunakan warna cokelat. Untuk alis standar dibentuk dengan menggunakan warna abu-abu. Sedangkan untuk pemilik alis tebal dengan bulu padat dan lebat, direkomendasikan memakai warna hitam. "Untuk melakukan perawatan ini, konsumen tidak perlu khawatir. Karena bahan-bahan yang digunakan sangat aman dan dari bahan herbal serta ditangani warga binaan yang sudah mengikuti pelatihan kemandirian dan memperoleh sertifikat," jelas Assetia. Kepala Lapas Perempuan Palembang menyampaikan bahwa sangat senang melihat semangat warga binaan untuk belajar. Dari hal yang awalnya mereka tidak bisa menjadi bisa dan mahir. “Kedepannya Lapas Perempuan Palembang akan mengadakan lagi pelatihan pelatihan kemandirian agar warga binaan dapat belajar dan dapat terus berkarya”, jelas Ike Rahmawati. Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pembinaan positif yang selalu diberikan kepada warga binaan Lapas Perempuam Palembang dan diharapkan dapat menjadi bekal warga binaan setelah menjalani masa hukumannya. @Kemenkumham_RI @Kumhamsumsel @lpp_palembang @lpp_palembang #KumhamSumsel #Ilham Djaya #LapasPerempuanPalembang #lpp_palembang

Bagikan berita melalui