Predikat WBK Jadi Daya Tarik Lapas Watampone Sebagai Tujuan Studi Tiru

04-02-2021 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI SELATAN

WATAMPONE- Ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB Sebagai Unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK) di tahun 2019 menjadi salah satu alasan  Lapas Kelas IIA Watampone dilirik dan dikunjungi banyak instansi. 

Setelah di tahun 2020 kemarin menerima rombongan kunjungan studi tiru dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, di tahun ini giliran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Tim kerja mereka, berkunjung ke Lapas Kelas IIA Watampone dalam rangka studi tiru Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM).

Bertempat di Ballroom Sentosa The Novena Hotel Watampone, kegiatan studi tiru yang dibalut dalam kegiatan Sharing Session ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Sulawesi Tenggara, yang memiliiki tekad dan juga semangat dalam mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM di unit kerja mereka masing-masing.(04/02)

Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Sudirman Zainuddin mengucapkan selamat datang kepada para tamu rombongan studi tiru di Bumi Arung Palakka, sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sharing Session tersebut.

Sekaligus menjelaskan secara singkat proses dan juga progres dari pembangunan ZI di Lapas Watampone, hingga Lapas Watampone menyandang predikat WBK dari Kemenpan-RB pada Tahun 2019.
Menurutnya bukan hal yang mudah meraih predikat tersebut, butuh perjuangan, waktu dan materi yang dibalut dalam Komitmen, dan peran aktif pimpinan, meski di tahun 2020 kemarin kami belum bisa meraih predikat WBBM namun kami meyakini kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda; perbaikan sistem, evaluasi secara berkala dan inovasi terus dilakukan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang bersih dari praktek KKN.  
Sejalan hal tersebut pada kesempatan ini kami juga membuka diri, saling melengkapi satu sama lain termasuk dalam hal berbagi kiat dan trik dalam kesuksesan kami pada tahun 2019 kemarin dalam meraih predikat WBK dalam konsep studi tiru seperti yang kita lakukan hari ini.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara H. Muslim yang juga merupakan ketua rombongan studi tiru Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Sulawesi Tenggara, Muslim mengapresiasi atas inisiasi visioner yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Watampone karena kegiatan sharing session ini juga di relay secara virtual melalui zoom, suatu langkah yang visioner dan patut di apresisasi sehingga teman-teman yang yang tidak berangkat ke Watampone, masih bisa menyaksikan dan berpartisipasi secara langsung via zoom dalam kegiatan studi tiru Pembangunan Zina Integritas Menuju WBK dan WBBM.

Lebih jauh Muslim juga meminta kepada para Ka.UPT bersama dengan para ketua dan anggota Pokja 6 area perubahan manfaatkan kesempatan dan fasilitas tersebut untuk menggali informasi dan kiat sukses dalam membangun Zona Integritas seperti yang telah dilakukan oleh Lapas Watampone.

Diakhir ia berharap sembari berdoa agar Lapas Watampone dan juga Balai Pemasyarakatan Kelas II Watampone dapat mewujudkan WBBM di tahun ini serta jajaran UPT se Sulawesi Tenggara dapat mengikuti kesuksesan Lapas dan Bapas Watampone sebagai satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan- RB. Pungkasnya
Pada kesempatan ini juga sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra kepada Kanwil Sulsel serta Lapas dan Bapas Watampone, Kepala Divisi Pemasyarakatan H. Muslim memberikan plakat penghargaan yang diterima oleh Kepala Lapas Watampone Sudirman  Zainuddin.

Humas Lapas Watampone

WATAMPONE- Ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB Sebagai Unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK) di tahun 2019 menjadi salah satu alasan  Lapas Kelas IIA Watampone dilirik dan dikunjungi banyak instansi. 

Setelah di tahun 2020 kemarin menerima rombongan kunjungan studi tiru dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, di tahun ini giliran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Tim kerja mereka, berkunjung ke Lapas Kelas IIA Watampone dalam rangka studi tiru Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM).

Bertempat di Ballroom Sentosa The Novena Hotel Watampone, kegiatan studi tiru yang dibalut dalam kegiatan Sharing Session ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Sulawesi Tenggara, yang memiliiki tekad dan juga semangat dalam mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM di unit kerja mereka masing-masing.(04/02)

Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Sudirman Zainuddin mengucapkan selamat datang kepada para tamu rombongan studi tiru di Bumi Arung Palakka, sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sharing Session tersebut.

Sekaligus menjelaskan secara singkat proses dan juga progres dari pembangunan ZI di Lapas Watampone, hingga Lapas Watampone menyandang predikat WBK dari Kemenpan-RB pada Tahun 2019.
Menurutnya bukan hal yang mudah meraih predikat tersebut, butuh perjuangan, waktu dan materi yang dibalut dalam Komitmen, dan peran aktif pimpinan, meski di tahun 2020 kemarin kami belum bisa meraih predikat WBBM namun kami meyakini kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda; perbaikan sistem, evaluasi secara berkala dan inovasi terus dilakukan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang bersih dari praktek KKN.  
Sejalan hal tersebut pada kesempatan ini kami juga membuka diri, saling melengkapi satu sama lain termasuk dalam hal berbagi kiat dan trik dalam kesuksesan kami pada tahun 2019 kemarin dalam meraih predikat WBK dalam konsep studi tiru seperti yang kita lakukan hari ini.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara H. Muslim yang juga merupakan ketua rombongan studi tiru Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Sulawesi Tenggara, Muslim mengapresiasi atas inisiasi visioner yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Watampone karena kegiatan sharing session ini juga di relay secara virtual melalui zoom, suatu langkah yang visioner dan patut di apresisasi sehingga teman-teman yang yang tidak berangkat ke Watampone, masih bisa menyaksikan dan berpartisipasi secara langsung via zoom dalam kegiatan studi tiru Pembangunan Zina Integritas Menuju WBK dan WBBM.

Lebih jauh Muslim juga meminta kepada para Ka.UPT bersama dengan para ketua dan anggota Pokja 6 area perubahan manfaatkan kesempatan dan fasilitas tersebut untuk menggali informasi dan kiat sukses dalam membangun Zona Integritas seperti yang telah dilakukan oleh Lapas Watampone.

Diakhir ia berharap sembari berdoa agar Lapas Watampone dan juga Balai Pemasyarakatan Kelas II Watampone dapat mewujudkan WBBM di tahun ini serta jajaran UPT se Sulawesi Tenggara dapat mengikuti kesuksesan Lapas dan Bapas Watampone sebagai satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan- RB. Pungkasnya
Pada kesempatan ini juga sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra kepada Kanwil Sulsel serta Lapas dan Bapas Watampone, Kepala Divisi Pemasyarakatan H. Muslim memberikan plakat penghargaan yang diterima oleh Kepala Lapas Watampone Sudirman  Zainuddin.

Humas Lapas Watampone

 

Bagikan berita melalui