Jelang Tahun Baru, 12 Ton Kapulaga Berlayar ke Tiongkok

28-12-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian
Surabaya (26/12). Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) tidak menghalangi pejabat Karantina Pertanian Surabaya untuk memeriksa 12 ton Kapulaga senilai Rp. 2,8 Miliar pada Kamis (24/12). Pemeriksaan Kapulaga dilakukan di tempat pemeriksaan karantina (Depo SS) di Perak - Surabaya.
Komoditas tersebut dimuat dalam kontainer 40 feet dan akan berlayar ke Tiongkok menggunakan kapal Seattle C V.0QA7 dari Pelabuhan Laut Tanjung Perak.
Rempah-rempah khususnya Kapulaga masih menjadi primadona baik di negara-negara Eropa maupun Asia, dalam hal ini Tiongkok. Berdasarkan data aplikasi Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST), selama bulan Desember 2020 tercatat 19 kali ekspor Kapulaga sejumlah 244,375 Ton dengan tujuan Tiongkok.
“Sebelum diekspor Kapulaga harus bebas dari Hama _Stegobium_ _paniceum_ dan sesuai baik jenis maupun jumlhanya dengan dokumen yang dilaporkan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kendala saat barang diperiksa di negara tujuan ekspor,” jelas Nanang Lutfillah pejabat karantina yang melakukan pemeriksaan.
SobatQ, selama libur Nataru Karantina Pertanian Surabaya tetap siaga dan memberikan pelayanan yang terbaik. Oleh sebab itu, jangan ragu ya untuk lapor karantina kalau melalulintaskan hewan dan tumbuhan
Bagikan berita melalui