Perdana, Benih Jagung Hibrida Karya Anak Bangsa Tembus Pasar Thailand

15-12-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian

Surabaya (12/12). Kualitas benih akan menentukan hasil panen, benih yang bermutu tinggi akan dapat meningkatkan hasil dan sebaliknya. Pentingnya peran benih dalam proses produksi pertanian menggerakkan Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang melakukan penelitian untuk menghasilkan benih jagung hibrida yang berkualitas yaitu varietas JH37 dan RK457.

JH37 dan RK457 merupakan benih F1 hasil persilangan introduksi dari Thailand. Selain Badan Litbang, produksi benih ini didukung 20 kelompok tani di Kecamatan Jatirogo Tuban dan PT TWINN perusahaan agribisnis lokal. Area pertanaman untuk program korporasi ini seluas 239,6 hektar.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, benih jagung karya anak bangsa tersebut juga mampu menembus pasar Thailand. Hal ini ditandai dengan pelepasan ekspor 14 Ton benih jagung hibrida senilai Rp. 840 juta di Pendopo Krida Manunggal, Kabupaten Tuban pada (12/12).

Pelepasan ekspor secara simbolis dilakukan oleh H. Fathul Huda, Bupati Kabupaten Tuban, Direktur Perbenihan Kementerian Pertanian, Gubernur Jawa Timur yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa timur.

Kepala Bidang Karantina Tumbuhan I Nyoman Arnawa mewakili Kepala Karantina Pertanian Surabaya menyatakan bahwa: “Kami sangat mendukung penuh upaya-upaya peningkatan ekspor komoditas pertanian Jawa Timur. Hari ini, kami merasa bangga turut menyaksikan peristiwa penting pelepasan ekspor benih jagung hibrida ke Thailand. Selanjutnya kami pastikan bahwa benih jagung tersebut sehat sebelum Phytosanitari Certificate diterbitkan”.

Program korporasi ini diharapkan dapat menjadi contoh/role model dan bisa dilakukan oleh petani-petani di provinsi lain.

Kembali

Bagikan berita melalui