" Dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan Mendorong Terwujudnya Visi Misi Bupati Banyuasin Cerdas"

04-12-2020 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah — Pemerintah Kab. Banyu Asin

Pelaksanaan acara ini merupakan wujud dan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan, dimana pembudayaan kegemaran membaca dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat secara luas.

Gerakan literasi merupakan investasi yang sedang kami tanamkan untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin yang berdaya di masa depan. Salah satunya keberadaan Bunda Literasi Kabupaten dan kecamatan bisa menjadi panutan sekaligus contoh untuk masyarakat sekitar agar gemar membaca dan bisa menghasilkan sesuatu bernilai ekonomi dari hasil bacaannya. keberadaan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan sangatlah penting untuk mendongkrak budaya baca di daerah.

Kami berharap disetiap rumah bunda literasi kecamatan harus ada perpustakaannya. Sehingga dengan sarana perpustakaan di kecamatan mampu  memastikan virus baca tersebar, yang sebenarnya harus dimulai dari keluarga kita sendiri.

“Hal ini  memastikan ketersediaan bahan bacaan untuk masyarakat di setiap kecamatan segera terpenuhi,” Diharapkan bunda literasi kecamatan agar melantik bunda literasi tingkat desa dan kelurahan.

Talkshow sosialisasi Gerakan Literasi dan Pelantikan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan se-kabupaten Banyuasin ini diharapkan mampu bersinergi dengan para pegiat literasi setempat.

Terutama bisa melaksanakan program-program yang menunjang akan budaya baca di daerah semakin tinggi,

 Pengukuhan Bunda Literasi tingkat Kabupaten Banyuasin diharapkan mampu mempercepat budaya mem­baca di kalangan masyarakat. Budaya membaca akan me­ningkatkan kemampuan ma­syarakat terutama generasi muda dan anak-anak.

“Tentu keberadaan Bunda Literasi akan menjadi moti­vator bagi anak-anak kita untuk gemar membaca , ,kami berharap orangtua terutama Bunda Literasi harus mengajak anak-anaknya mem­baca ke perpustakaan. Per­pustakaan menjadi gudang ilmu yang memiliki berbagai catatan melalui buku yang ada.

Mari kita tunjukan kepada warga Indonesia bahwa ma­syarakat Kabupaten Banyuasin memi­liki hobi gemar membaca dan menulis. Hal ini tentu untuk meningkatkan kemampuan­nya sehingga memiliki ilmu yang cukup untuk menggugah generasi inovatif,” jika Bunda Li­terasi tingkat Kecamatan dapat meningkat­kan minat baca masyarakat. Bunda memiliki kedekatan dengan anak karena hampir setiap waktu bertemu.

“Ibu-ibu lebih dekat dengan keluarga sehingga program Bunda Literasi sangat tepat untuk mempercepat minat baca dan menulis masyarakat. Ternyata dengan berbagai pengalaman Bunda Literasi juga memiliki berbagai ino­vasi,”

Pemerintah Kabupaten Banyuasin berencana untuk membuat program pojok baca. Pojok baca diupayakan ada di setiap RW sehingga masyarakat dapat meman­faatkan buku untuk mening­katkan kemampuannya melalui membaca

“Harapan kami ini akan juga menjadi wahana bagi semua untuk terus mening­katkan kemampuannya teru­tama anak-anak,”.Sedangkan Bunda Literasi tingkat Kecamatan akan dapat men­jadi Bunda Literasi. Ilmu yang dimilikinya dapat dimanfaat­kan untuk keluarga dan ma­syarakat sekitar.

“Mudah-mudahan sebagai Bunda Literasi dapat meningkatkan minat baca anak dan ibu yang ada di Kabupaten Banyuasin,”

Perlu peran aktif semua pihak dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda.

"Pengukuhan ini jangan hanya sebatas serimonial. Perlu upaya berkelanjutan dari seluruh pihak terkait terutama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, untuk menumbuhkan minat baca masyarakat di Kabupaten Banyuasin," pengkuhan bunda literasi sejatinya menjadi momentum motivasi dalam upaya menumbuhkan minat baca masyarakat. Terlebih program tersebut sejalan dengan visi Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin Cerdas”.

"Dengan dikukuhkannya bunda literasi ini, semoga dapat merealisasikan program-program Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan visi dan misi sebagai Banyuasin Bangkit,"

Bagikan berita melalui