PELATIHAN BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT MAHASISWA STIKES STRADA KEDIRI

16-11-2020 - Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Jawa Timur — Pemerintah Provinsi Jawa Timur

        Peningkatan kualitas Sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan organisasi dalam meningkatkan efektifitas kinerja pembangunan nasional. Salah satu peningkatan kualitas SDM yang berkesinambungan dapat melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini diharapkan mampu dan memiliki etos kerja yang produktif, trampil, kreatif, displin dan professional. Dalam rangka program PKL Mahasiswa Stikes Mitra Husada Kediri yang akan melaksanakan praktek klinik di RSU Haji Surabaya, maka sebagai prasyarat wajib harus sudah melakukan pelatihan PPGD/GELS/BTCLS. Dengan adanya program tersebut maka kami tim pelatihan Emergency RSU Haji akan memberikan Inhouse Training pelatihan BTCLS secara system Blanded yaitu system materi yang disampaikan secara Daring online dan dengan tatap muka pada saat Skill / Praktek kepada mahasiswa tersebut di RSU Haji Surabaya agar mampu dan handal dalam mengatasi tindakan kegawatan yang terlibat dalam proses pelaksanaan pemberian layanan kepada pelanggan / masyarakat.

       Kegiatan webinar dilaksanakan secara virtual di ruang roudhoh lt. 8  tanggal 16 – 17 November 2020 pemberian materi secara daring dan tanggal 18 – 21 November 2020 praktek skill dengan pembatasan peserta di jadikan 2 gelombang dan social distancing. Webinar ini disampaikan oleh 9 narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu  Dr. Triningsih, Sp.JP dan Tim Cardio, Dr. Wendy Hudyarisandi, Sp.An dan Tim, Dr.dr. Bambang Arianto, Sp.B dan tim bedah pemberian materi secara daring sedangkan untuk praktek skill dengan Khusunul Huda S.Kep.,Ns.MH.Kes, Ainul Yakin, S.Kep.Ns, Wiwik Hanuk, S.Kep.Ns, Anggar Puspitorini, S.Kep.Ns, Sugiman, S.Kep.Ns, Imam Sudjono, S.Kep.Ns

         Tujuan program pelatihan basic trauma cardiac life support ini adalah memahami system penanggulangan penderita gawat daruratan terpadu, memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat sesuai standar internasional, mampu mengenali keadaan yang mengancam jiwa pada penderita gawat darurat, mampu melakukan penanganan penderita gawat darurat berdasarkan prioritas masalah, mampu melakukan triage baik di lokasi bencana atau di UGD memiliki kemampuan dan keterampilan dalam penangulanggan penderita gawat darurat yang memadai untuk bekerja di unit – unit emergency. Untuk peserta berjumlah 50 dari mahasiswa Stikes Strada Kediri.

Bagikan berita melalui