Jalani Desk Evaluasi ZI, Lapas Watampone Tuai Pujian Dari Evaluator

05-11-2020 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI SELATAN

WATAMPONE- Sukses dengan capaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2019, kali ini  di tahun 2020 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone berkomitmen mewujudkan Zona Integritas  (ZI) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dimana hari ini sebagai tahap selanjutnya Tim Pokja Pembangunan ZI Lapas Watampone menjalani Desk Evaluasi  Zona Intergritas dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Rabu 04/11/20


Kegiatan yang dilangsungkan di ruang sekretariat WBK/WBBM Lapas Watampone yang terhubung secara virtual dengan tim evaluator yakni Savina Ariani, Paul dan Nisa Nurrela. Diawali dengan pemaparan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone, Lukman Amin yang kali ini dalam pemaparannya membahas mengenai pembangunan ZI,  termasuk inovasi dan perubahan apa saja dari WBK menuju WBBM, yang merupakan miniatur dalam penerapan Reformasi Birokrasi.


Usai mendengarkan pemaparan dari Lukman Amin, evaluator meminta masing-masing tim, dari 6 area  perubahan untuk menjelaskan reform apa saja yang dilakukan serta mempertanyakan strategi yang ditempuh dalam menjaga kesinambungan dan kematangan  integritas petugas dalam mewujudkan WBBM, tak hanya itu latar belakang serta output dari hadirnya suatu inovasi yang ada pada Lapas Watampone menjadi sasaran yang juga dipertanyakan oleh evaluator Kemenpan-RB.


Lebih jauh dalam desk evaluasi hari ini, evaluator juga memuji mengenai keterbukaan informasi yang disajikan oleh Lapas Watampone baik melalui website, fiitur SIPP, maupun akun-akun media sosial yang dimiliki.
Menurut tim,  ini merupakan hal yang sangat penting yang telah dilakukan oleh Lapas Watampone yang mendukung terwujudnya Good Governance dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, partisipatif dan akuntabilitas.


Keterbukaan Informasi Publik dinilai menjadi faktor utama dalam Penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan pelayanan. yang menjadi sebuah benang merah dalam meningkatkan kepercaayaan masyarakat (Public Trsust). 


Humas Lapas Watampone
 

Bagikan berita melalui