BBUSKP Kembangkan QIMS sebagai Terobosan Peningkatan Layanan

04-11-2020 - Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian — Badan Karantina Pertanian

BBUSKP Kembangkan QIMS sebagai Terobosan Peningkatan Layanan

Jakarta - (3/11) Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian saat apel hari karantina ke-143 (18/10) agar memberikan pelayanan yang Cepat, Cermat dan Akurat (CCA), Kepala Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP) mengembangkan terobosan pembuatan aplikasi Q-IMS. Aplikasi ini secara resmi telah diselesaikan dan disosialisasikan kepada seluruh pejabat struktural dan fungsional BBUSKP.

Q-IMS (Quarantine Integrated Management System) adalah aplikasi yang dibuat untuk mendigitalisasi proses baik proses pelayanan maupun non pelayanan yang awalnya dilakukan secara manual menjadi online dan terpantau secara real time.

"Target yang ingin kami capai pada pengembangan aplikasi Q-IMS ini yaitu menjadi media database pelayanan, mampu membantu proses pelayanan, dapat memberikan output laporan yang diinginkan, mampu mengurangi penggunaan kertas (go-green), serta meningkatkan proses kinerja pelayanan," jelas Sriyanto, Kepala Karantina Pertanian Uji Standar.

QIMS merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan kepala BBUSKP pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dalam upaya peningkatan uji standar dan rujukan untuk melindungi sumber daya alam hayati Indonesia.

Q-IMS merupakan sistem informasi yang memuat 9 fitur layanan yaitu Layanan Bimtek, Layanan Uji Profisiensi, Audit Internal, Kaji Ulang Manajemen, Pelaporan Hadiah dan Sumbangan, Uji Banding, Pendelegasian Wewenang, Pelayanan Pengaduan, dan Digitalisasi Sistem Manajemen Integrasi, serta Dokumen SMI.

Aplikasi ini rencana akan digunakan perdana pada tanggal 5-10 November 2020 mendatang dalam pelaksanaan audit internal.

"Dengan pemanfaatan aplikasi ini diharapkan UPT Barantan dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BBUSKP seperti Layanan Bimtek, Layanan Uji Profisiensi, dan Pelayanan Pengaduan dengan lebih efisien serta dapat melihat dokumen Sistem Manajemen Integrasi," tutup Sriyanto.

#laporkarantina

#karantinapertanianujistandar

Bagikan berita melalui