Karantina Pertanian Resmi Tambah BSO Bersertifikasi Internasional

Karantina Pertanian Resmi Tambah BSO Bersertifikasi Internasional

Jakarta – Medik Veteriner Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Mochammad Nova, secara resmi telah terdaftar sebagai Biosafety Officer (BSO) yang bersertifikasi International Federation of Biosafety Associations (15/10). Lembaga non-pemerintah yang berkantor di Ottawa Kanada tersebut secara resmi telah mencantumkan daftar nama profesional biosafety dari berbagai negara pada laman resminya. Ini merupakan BSO tersertifikasi kedua yang dimiliki Badan Karantina Pertanian.

“Melihat perkembangan situasi penyakit, makin banyak muncul zoonosis yang dapat membahayakan personel dan lingkungan laboratorium. Sudah menjadi kewajiban kami untuk menyediakan alokasi sumber daya yang diperlukan termasuk SDM yang kompeten,” ungkap Kepala BBUSKP, Sriyanto.

Penerapan manajemen biorisiko menjadi bagian penting bagi BBUSKP karena menangani berbagai macam agen biologis berbahaya. Secara singkat manajemen biorisiko meliputi penilaian risiko, implementasi pengendalian risiko, monitoring evaluasi, serta peningkatan berkelanjutan.

Peran BSO menjadi sentral karena makin banyak penyakit infeksius yang tersebar di seluruh dunia. Tantangan pengujian dengan melibatkan agen biologis berbahaya diprediksi akan terus meningkat. Untuk itu, sebagai instansi garda terdepan dalam mendeteksi ancaman penyakit secara laboratorik BBUSKP akan membutuhkan sistem manajemen biorisiko yang baik dan senantiasa selalu dikembangkan.

“Sesuai SNI ISO 35001:2019 peran BSO ini sebagai pemberi saran terhadap pelaksanaan manajemen biorisiko pada institusi yang bekerja dengan bahan biologis berbahaya. Tujuannya adalah untuk melindungi personel dan lingkungan dari risiko pajanan,” jelas Nova.

#laporkarantina

#karantinapertanianujistandar

Kembali

Bagikan berita melalui