PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UMKM DI KECAMATAN PULAU RIMAU

23-10-2020 - Kecamatan Pulau Rimau — Pemerintah Kab. Banyu Asin

Teluk Betung, 22 Oktober 2020
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banyuasin mengadakan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM di Kecamatan Pulau Rimau. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas UMKM dan mengembangkan para pengusaha usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Pulau Rimau.

Pada pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Dinas UMKM Kabupaten Banyuasin Drs. H. Lukman, MM, TP.PKK Kabupaten Banyuasin diwakili Hj. Sarimenah,SE,Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Rizal Fahlevi, Tim clinik UMKM Provinsi Sumatera Selatan, Camat Pulau Rimau dan Tim BRI cabang Pangkalan Balai.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari Kecamatan Pulau Rimau sebanyak 20 orang dan Kecamatan Selat Penuguan sebanyak 10 orang.

Camat Pulau Rimau mengatakan terima kasih kepada pihak DPKUMKM dan PKK Kabupaten Banyuasin yang telah mempercayakan kecamatan Pulau Rimau sebagai tuan rumah pada pelatihan ini, oleh karena itu, diharapkan kepada para peserta ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya khususnya tentang kewirausahaan UMKM.

Kemudian Drs.H.Lukman, MM mengatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dengan bekerjasama PKK Kabupaten Banyuasin. Dimana, pada prinsipnya bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil menengah di dua Kecamatan ini. Usaha kecil menengah memang banyak yang telah dilaksanakan oleh masyarakat tetapi masih tradisional, melalui pelatihan kita ingin umkm pengelolaannya modern dan memiliki nilai komersil.

Adapun pelatihan ini menghadirkan narasumber dari clinic UMKM Provinsi Sumatera Selatan dan Bank BRI Cabang Pangkalan Balai.

Ratna Dewi salah satu peserta mengatakan terima kasih kepada pihak terkait yang telah melaksanakan pelatihan ini, banyak ilmu dan informasi yang kami peroleh dalam mengembangkan usaha kami. Harapan kami agar kami dibantu dalam promosi usaha kami, sebagai contoh kami menggeluti usaha kerajinan songket tradisional ini sudah cukup lama namun masih kebingungan dalam proses pemasarannya.

Sehingga nilai komersilnya masih rendah. Kemudian kami mengharapkan adanya bantuan modal dari Pemerintah agar kami dapat mengembangkan usaha ini menjadi lebih baik tambahnya.