3,9 Ton Produk Hewan Tujuan Lombok Dipastikan Sehat

20-10-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian
3,9 Ton Produk Hewan Tujuan Lombok Dipastikan Sehat
Surabaya (16/10). Pelabuhan penyeberangan Ketapang tidak hanya dilalui untuk lalu lintas ke pulau dewata namun juga ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak hanya lalu lintas orang namun juga barang termasuk komoditas pertanian. Selain sayuran, daging ayam, telur, keju dan lain-lain sering dilalulintaskan ke NTB khususnya Lombok.
Sejumlah 3,9 Ton Produk hewan yag terdiri dari: 3,04 Ton daging ayam beku, 852,8 Kg daging ayam olahan, dan 0,25 Kg keju diperikan pejabat Karantina Pertanian Surabaya Wilker Pelabuhan Penyeberangan Ketapang - Banyuwangi pada Kamis (15/10). Produk hewan tersebut akan dikirim oleh PT FFI di Surabaya ke restoran siap saji di Lombok, NTB.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan persyaratan dokumen, kondisi dan kesesuaian fisik produk hewan, serta kondisi kemasan produk. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa produk hewan dalam kondisi baik, dan sehat serta layak untuk dilalulintaskan.
Yeni Lusiana, dokter hewan yang bertugas menjelaskan: “Kami sangat mengapresiasi PT FFI karena merupakan salah satu pengguna jasa karantina yang patuh karantina. Rutin untuk memeriksakan dan melaporkan komoditas yang dilalulintaskan. Namun demikian, kami tetap melakukan pemeriksaan sesuai prosedur untuk memastikan produk yang disertifikasi aman, sehat, utuh dan halal”.
Sepanjang Tahun 2020, PT FFI telah melalulintaskan produk hewan antar area melalui wilayah kerja Ketapang - Banyuwangi sebanyak 44 kali dengan total volume sejumlah 217,4 ton senilai Rp. 537,17 juta rupiah.
Bagikan berita melalui