TINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD MARDI WALUYO GELAR INHOUSE TRAINING

08-08-2018 - RSUD Mardi Waluyo — Pemerintah Kota Blitar
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar mengadakan in house training bagi seluruh pegawai di lingkungan RSUD Mardi Waluyo. Pelatihan dilaksanakan di ruang rapat pertemuan lantai 2 dari tanggal 7 – 8 Agustus 2018.
Direktur RSUD Mardi Waluyo, dr Ramiadji, Sp.B dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan ini akan membawa manfaat yang lebih besar utamanya dalam meningkatkan ketrampilan dan kompetensi petugas kesehatan dan tenaga lain.
Dokter ramah ini menjelaskan para pegawai RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar maupun mereka yang sehari-hari berada di lingkungan rumah sakit dituntut untuk mengetahui memahami dan secara konsisten memegang teguh norma, peraturan, standart yang berlaku di rumah sakit.
“Ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Pasal 13  ayat (3)”, imbuhnya.
Dalam UU tersebut dijelas setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan rumah sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Karena itu dari 213 peserta, tidak hanya diikuti oleh pegawai dari tenaga medis, namun juga diperuntukan bagi tenaga keamanan, sopir, cleaning servis, pegawai non tenaga medis, dan pegawai lain seperti kantin, koperasi, dan pihak ketiga yang berada di area RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Ramidji menambahkan rumah Sakit merupakan bidang yang spesifik, berbeda dengan OPD lainnya, sebab bertumpu pada jenis-jenis risiko yang dapat diterima oleh 3 kelompok manusia di rumah sakit, yaitu pasien, pengunjung, dan pegawai rumah sakit sendiri termasuk mereka yang sehari-hari bekerja di area RSUD.
“Kecelakaan tidak memandang waktu, orang dan tempat. Bisa saja kecelakaan itu justru terjadi di Rumah Sakit dimana tersedia segala peralatan medis dan tenaga medis, Insiden itu mungkin lebih banyak terjadi di luar area perawatan atau di sekitar rumah sakit”, tegasnya.
Maka dari itu, In House Training untuk staff/karyawan sangatlah dibutuhkan, sehingga RSUD Mardi Waluyo untung dan kualitas SDM pun maju dan berkembang.
 
Bagikan berita melalui