Melalui aplikasi zoom meeting, Sekretaris Camat Gerokgak I Ketut Arya Negara, S.Sos mengikuti acara penerimaan Plakat dan Piagam Penghargaan Pemerintah RI kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng yang diterima secara langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., dari Kementerian Keuangan RI melalui Dirjan Perbendaharaan Provinsi Bali, Senin (12/10).
Penghargaan yang diterima ini merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali beturut-turut untuk pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk meningkatkan capaian-capaian kinerja keuangan. Peningkatan diperlukan mengingat capaian realisasi yang baik akan mempengaruhi jumlah dana insentif dari pemerintah pusat.
“Hari ini kita menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali karena berhasil mengelola keuangan dengan baik melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut. Bukan hanya penghargaan saja tapi yang paling penting adalah capaian-capaian kinerja selanjutnya,” ujarnya usai menerima plakat dan piagam penghargaan dari Kemenkeu RI di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng.
Agus Suradnyana menjelaskan capaian-capaian kinerja yang baik akan mempengaruhi dana insentif daerah, dana perimbangan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Pada tahun 2020, besaran DAK untuk Buleleng mengalami peningkatan signifikan. Ini berkat kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab Buleleng. Dengan capaian kinerja tersebut, Buleleng mendapatkan DAK yang cukup besar. “Terimakasih kepada seluruh jajaran yang sudah bekerja keras untuk pembangunan di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Meskipun sudah bagus saat ini, peningkatan capaian-capaian kinerja secara keseluruhan masih harus terus dilakukan dengan capaian-capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dihitung dengan baik selisih pertumbuhannya. Sehingga, dasar-dasar capaian kinerja tersebut akan mempengaruhi dana insentif yang didapatkan dari pemerintah pusat. Jika dapat berkinerja dengan maksimal dan capaian dapat diukur dengan baik, Pemkab Buleleng akan mendapatkan dana insentif yang lebih besar kedepannya. “Ini penting bagi kita. Untuk pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Buleleng,” ujar Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Tri Budhianto menyebutkan penghargaan diberikan pemerintah pusat melalui Kemenkeu RI karena Pemkab Buleleng berhasil mempertahankan opini WTP enam kali berturut-turut. Capaian ini bukan hal yang mudah mengingat kriteria pemberian opini setiap tahunnya akan terus meningkat. “Dengan basis data yang ada di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kriteria akan terus meningkat setiap tahunnya,” sebutnya.
Ia menambahkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali juga menyampaikan kinerja dari Pemkab Buleleng. Salah satunya adalah pengelolaan DAK Fisik. Dalam tiga tahun terakhir konsisten meningkat kinerja pengelolaan DAK Fisik. Dari 83 persen sampai 93,5 persen dalam tiga tahun. Itu adalah sebuah capaian kinerja yang cukup baik. “Ada peningkat dalam tiga tahun berturut-turut. Terakhir, pada tahun 2020, meskipun dalam masa pandemi, bisa terealisasi sebesar 93,5 persen,” pungkas Tri Budhianto. (MC Kab. Buleleng/dra).
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020