JAWARA LACIKA, INOVASI PENATAAN MANAJEMEN SDM RAIH WBBM

12-10-2020 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A CIKARANG — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA BARAT

Cikarang – JAWARA LACIKA, inovasi area perubahan penataan manajemen SDM guna capai predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Lembaga Pemayarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus berkomitmen untuk selalu berinovasi. Salah satunya adalah penobatan JAWARA LACIKA bagi pegawai yang memiliki kinerja terbaik, tertib administrasi, absensi, disiplin dalam berpakaian dinas dan nilai-nilai positif lainnya. Inovasi ini merupakan bagian dari area perubahan Penataan Manajemen SDM yang dimaksudkan guna meningkatkan kinerja setiap pegawai.

Seperti namanya JAWARA, tentu orang akan berpikir bahwa orang tersebut bisa pandai berkelahi, namun tidak seperti itu yang dimaksud dengan JAWARA LACIKA, tujuan dipilihnya JAWARA LACIKA adalah sebagai role model bagi seluruh pegawai Lapas Cikarang yang nantinya bisa dicontoh agar semakin memajukan organisasi.

Senin pagi (12/10/20) penobatan JAWARA LACIKA jatuh kepada Saudara Khaerul Umam, wakil komandan regu pengamanan I (WAKARUPAM I) dengan atasan langsung yaitu bapak Yogi Suhara. Selain dari diberikannya piagam penghargaan oleh bapak kalapas Nur Bambang Supri Handono, Khaerul Umam juga mendapatkan uang tunai senilai Rp. 1.000.000,- dan penghargaan dipajang fotonya sebagai motivasi bagi pegawai yang lain.

“Penetapan JAWARA merupakan salah satu inovasi yang bertujuan memotivasi seluruh pegawai untuk berprestasi,” kata Bambang.

“Pemilihan JAWARA dengan mekanisme seleksi oleh tim mempertimbangan disiplin, penyelesaian kinerja, pelayanan publik yang dinilai oleh atasan langsung dan di usulkan oleh masing-masing pejabat eselon IV, kemudian tim penilai memutuskan dari 5 calon yang diusulkan dipilih salah satu yang terbaik untuk kemudian ditetapkan oleh kepala Lapas sebagai jawara,” tutur Bambang.

“Mekanisme pemilihan JAWARA ini efektif menjadi motivasi kepada seluruh pegawai untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Sehingga ritme, semangat, energi dan kecepatan lapas cikarang dalam berkinerja menuju WBBM terus terjaga,” tuturnya.

Nur Bambang juga berharap predikat WBBM tetap menjadi prioritas Lapas Cikarang.

“Mudah-mudahan komitmen bersama ini akan tetap menjadi prioritas utama Lapas Cikarang tahun 2020 berpredikat WBBM” tutup Bambang. (teamcreative/yas)

 

Bagikan berita melalui