Pascagempa, KPP Madya Denpasar Tetap Prima Layani Wajib Pajak

06-08-2018 - Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali
Tepat kemarin malam, 5 Agustus 2018, seluruh rakyat di Indonesia dikejutkan dengan adanya bencana alam yang terjadi di Lombok Utara dengan kekuatan 7 skala richter. Ternyata gempa ini juga berdampak ke daerah sekitar pusat gempa sampai dengan wilayah kota Denpasar. Gedung KPP Madya Denpasar merupakan satu dari banyak gedung yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Sebagian kerusakan yang ada berada di lantai 3 tempat dimana Aula tempat berkumpul pegawai, ruang fungsional pemeriksa dan seksi pemeriksaan berkarya. Kejadian ini sungguh membuat seluruh pegawai KPP Madya bersedih mengingat dalam hitungan hari KPP Madya Denpasar akan menghadapi 2 penilaian yang sangat bergengsi yaitu Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik. Kedua program tersebut merupakan program inisiatif dari Kementerian PAN-RB.  

“Seluruh Pelayanan masih tetap berlangsung seperti biasanya” ujar Kepala KPP Madya Denpasar. Ruang tempat pelayanan terpadu dan konsultasi perpajakan sampai saat ini kondisinya masih sangat baik dan wajib pajak tetap terus berdatangan menjalankan kewajiban perpajakannya. Pegawai KPP Madya Denpasar tetap semangat dalam melayani wajib pajak. Koordinasi pun tetap terus dijalankan kepada Kantor Wilayah DJP Bali dalam rangka mengakomodir penyediaan tempat pegawai yang bekerja di lantai 3 dan Dinas PU Cipta Karya untuk kemudian akan dinilai uji kelayakan fisik bangunan.


 
Bagikan berita melalui