Buah Tangan Manis Dari Demak

28-09-2020 - Dinas Komunikasi dan Informatika — Pemerintah Kab. Demak

Demak – Belimbing dan Jambu air merupakan komoditas buah unggulan  Kabupaten Demak. Setiap musim hasil panen dipastikan melimpah. Dampaknya terkadang  harga buah akan mengalami penurunan.

Untuk mensiasati keadaan  tersebut, Hartono (50) membuat inovasi baru untuk mengolah buah belimbing dan jambu menjadi manisan yang di beri brand Shahah. Saat di temui di kediamannya di Desa Dempet RT/RW 04/07, Senin (28/09/20) mengatakan, usaha yang telah digeluti dari 2017 ini tidak selamanya berjalan mulus. Banyak kendala dalam proses pembuatannya seperti buah membusuk karena terlalu lama di rendam.

“Selama saya menggeluti usaha ini tidak semuanya berjalan lancar, kadang buah yang di gunakan untuk manisan membusuk karena terlalu lama terendam air”, ucap Hartono.

Manisan Shahah di jual di otlet-otlet pusat oleh-oleh Demak. Selain itu Hartono mengaku, manisan hasil produksinya di distribusikan ke berbagai kota seperti Semarang , Kudus dan Jepara, dengan harga jual mulai dari 7000 sampai 10.000 per pcs.

“Harga manisan produksi saya sangat tejangkau. Biasanya para wisatawan membeli manisan jambu dan belimbing untuk oleh-oleh saat datang ke Demak”, ujarnya.

Setelah di tutupnya beberapa tempat wisata karena penyebaran Covid-19 di Demak pihaknya mengaku kelimpungan, karena penjualannya mengalami penurunan secara drastis.
“target pasar kita adalah para wisatawan yang datang, tapi karena pandemi saat ini otomatis omset kami mengalami penurunan”,pungkasnya.

Di akhir sesi wawancara Hartono menambahkan, dirinya berharap semoga pandemi segera berlalu dan obyek wisata di buka kembali oleh pemerintah. Sehingga usaha yang di geluti dapat berjalan lancar kembali. (kominfo/pkl/ist)

Bagikan berita melalui