KECAMATAN SEMBAWA IKUT SERTA PENANAMAN UMBI PORANG

16-09-2020 - Kecamatan Sembawa — Pemerintah Kab. Banyu Asin

Pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 Pukul 10.50Wib s.d .bertempat di Simpang Sukaraja I Desa Lebuk Lancang Kec. Suak Tape Kab. Banyuasin Prov. Sumsel yang dalam kegiatan ini Camat Sembawa yang di wakili oleh Sekcam Drs. Erman Taufik MM mengikuti  kegiatan Penanaman Umbi Porang Bersama Gubernur Sumsel, FKPD Prov. Sumsel, Bupati dan FKPD Kab. Banyuadin dipimpin oleh H. Herman Deru, SH (Gubernur Sumsel) didampingi H. Askolani, SH., MH (Bupati Banyuasin).

Adapun yang hadir dalam kegiatan ini :
- Brijend. Pol. Budi Setiawan, S.Ik., SH., MM (Waka Polda Sumsel)
- Brijend. TNI. M. Zamroni, S.Ip (Kasdam II Sriwijaya)
- Brijend. TNI. Jauhari Agus Sujari, S.Ip., S.Sos (Danrem 044/Gapo)
- Lekkol. Laut. (KH) Drs. James B.M. Sagala (Danlanal Palembang di wakili Palaksa Lanal)
- Ir. SA. Supriyono (Staf Ahli Gubernur)
- H. Slamet Somosentono, SH (Wakil Bupati Banyuasin)
- Irian Setiawan, SH., M.si (Ketua DPRD
- Letkol Arm Farid Hidayat, P.sc., M.sc (Dandim 0430 Banyuasin)
- AKBP Dani Sianipar (Kapolres Banyuasin).
- Dr. H. M. Senen Har, S.Ip., M.si (Sekertaris Daerah Banyuasin)
- Hakim Tahirtan (Pimpinan Pt. karya Inti Malindo)
- Para FKPD Prov. Sumsel.
- Para Asisten I,II dan III Kab. Banyuasin.
- Para FKPD Kab. Banyuasin.
- Para Camat Kab. Banyuasin.

Sambutan Bupati Banyuasin yth Bpk H.Askolani SH.,MH :

- Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategi dalam pembangunan di Kabupaten Banyuasin. Peran sektor penting bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh terhadap masyarakat. oleh karena itu pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin yaitu program petani bangkit yang termasuk dalam 7 program unggul bupati dan wakil bupati Banyuasin, yang telat tertuang di dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
berdasarkan data kementerian Pertanian RI pada tahun 2012 bahwa budidaya porang sangat terbuka peluang ekspor, mengingat kebutuhan untuk memenuhi ekspor porang ke China, Jepang ,Australia Sri Lanka, Malaysia,Korea dan Italy mencapai 1000 ton/tahun, sementara hingga saat baru dapat terpenuhi sekitar 4000 ton/tahun sehingga masih kekurangan 6000 ton/tahun.
- Harapan kami Kabupaten Banyuasin bisa menjadi produsen porang, yang mampu meningkatkan pendapatan petani dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani pada umumnya.

Kemudian di lanjutkan Sambutan Gubernur sumsel Bpk H. Herman Deru , SH :

- Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor. Catatan badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11.310.000.000 ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam Australia dan lain sebagainya.

- Umbi porang saat ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan. Provinsi Sumsel siap mengembangkan orang sebagai tanaman segala perkebunan karena nilai ekonomi yang potensial menambah penghasilan petani dan kondisi wilayah Sumsel yang cocok untuk budidaya porang.

-Kemudian ditutup dengan Penyerahan Bibit Katak/Bulbi dari pemerintahan Prov. Sumsel ke pada pemerinyahan Kab. Banyuasin secara simbolis dan Pemberian bantuan keda anak yatim piatu dari panti asuhan bunda Kab. Banyuasin.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang berdiri, teks yang menyatakan 'o 16 Sep 2020'

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang duduk dan dalam ruangan, teks yang menyatakan '16 Sep 2020'

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang di panggung, teks yang menyatakan '16 Sep 2020'

Bagikan berita melalui