Young Muda Young Berkarya

01-08-2018 - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu (KPPBC TMP B Kualanamu) terus melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kapasitas para pegawainya. Terbaru, Bea Cukai Kualanamu menggelar Coffee Morning yang dipersembahkan khusus untuk para pegawai Kemenkeu Muda pada Kamis (15/02/2018) di Aula Cakrawala kantor tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Coffee Morning ini menghadirkan tiga pembicara inspiratif yakni Kepala KPPBC TMP B Kualanamu, Bagus Nugroho Tamtomo Putro, Pegawai Berprestasi kemenkeu 2017, Selagina Wati selaku Kasubsi Hanggar Pabean XI, dan Pegawai Inpiratif DJBC 2017, Jaya Setiawan Gulo selaku Pelaksana Pemeriksa KPPBC TMP B Kualanamu.

Kegiatan dibuka dengan penampilan Tari Nusantara yang dibawakan oleh para peserta On the Job Training (OJT) dan mahasiswa PKN-STAN yang tengah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Penampilan mereka yang kompak dan penuh percaya diri sukses membuat suasana menjadi hidup dan meriah. Tak hanya itu, hadirinpun semakin terhibur dengan penampilan musik yang dibawakan oleh para Kemenkeu Muda.

Beragam pertunjukan seni yang disuguhkan membuat para hadirin semakin siap menyerap ilmu yang disampaikan para pembicara. Dalam kesempatan tersebut, Bagus berbagi tentang pengalaman dirinya berjuang untuk berkarya di Bea dan Cukai sekaligus melanjutkan studi. Dibesarkan oleh keluarga militer, beliau menerapkan sikap pantang menyerah hingga berhasil lulus pada program Master Degree dalam bidang hukum di Newcastle University di Inggris.

“Kadang-kadang hanya dibutuhkan tangan kita untuk dijulurkan ke atas untuk segera disambut. Karena pertolongan itu kita tidak tahu kapan, dan kadang kita tidak tahu bahwa kita didukung,” ujar Bagus.

Kemudian Bagus-pun memandu para Kemenkeu Muda untuk mengikuti tes psikologi Myers-Birggs Type Indicator (MBTI). Tes MBTI merupakan psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Hasilnya, para Kemenkeu Muda belajar tentang bagaimana menjalin komunikasi dengan orang-orang yang memiliki karakteristik beragam. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan dari KNOustic oleh peserta OJT dan PKL di KPPBC TMP B Kualanamu.

Pembicara lainnya, Selagina Wati berbagi seputar perspektifnya dalam bekerja. Lulusan Sasta Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia ini bekerja dengan memegang teguh filosofi Cina yang mengatakan bahwa dalam mencari rezeki seseorang tidak boleh terkena matahari baik saat berangkat maupun pulang kerja. Ia menerjemahkan filosofi tersebut dengan bekerja sebelum matahari terbit dan pulang di saat hari telah gelap. “Selalu lakukan dan laksanakan apapun yang diperintahkan,” tuturnya sambil tersenyum.

Semangat dalam bekerjapun ditekankan oleh Jaya Setiawan Gulo. Ia mengajak para Kemenkeu Muda untuk berkarya sesuai dengan passion-nya. “Live your life with passion!,” ujarnya yang telah berhasil meraih program pendidikan non-gelar di Amerika Serikat pada tahun 2016. “Dua tahun pertama di Bea dan Cukai, saya perdalam soft skills dengan mengikuti berbagai organisasi. Saya ingin tahu passion saya dimana dengan mengikuti banyak kegiatan relawan,” katanya.

Ia pun mendorong rekan-rekannya untuk membuat sesuatu yang berbeda di luar pekerjaan. Menurutnya, itu bisa dilakukan dengan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Dengan demikian, tidak hanya ilmu yang didapat, tapi juga jaringan pertemanan.

Di akhir acara, Kemenkeu Muda mengikuti kuis interaktif seputar informasi di kantor dan bandara. Inilah dia tiga orang pemenang dengan skor tertinggi. Sekali lagi selamat buat para pemenang dan para Kemenkeu Muda.

Bagikan berita melalui