Coffee Morning Bersama Awak Media di Bea Cukai Kualanamu

31-07-2018 - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara
Suasana penuh keakraban begitu terasa ketika sebanyak 17 awak media, baik media cetak, media online, maupun elektronik dari Medan dan sekitarnya bertamu ke Bea Cukai Kualanamu, Selasa (24/4).  Kehadiran Awak Media ini adalah dalam rangka  acara Coffee Morning yang digelar di Aula Cakrawala Kantor Bea Cukai Kualanamu. Turut serta hadir dalam acara ini adalah Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Bagus Nugroho Tamtomo Putro, beserta pejabat Eselon IV di Bea Cukai Kualanamu. Kehadiran rombongan Awak Media tersebut menjadi momen yang tepat untuk mempererat jalinan silaturahmi dengan instansi pemerintah yang telah beroperasi sejak Juli 2015 ini.
 
Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu Bagus Nugroho Tamtomo Putro dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mediacorong informasi bagi Bea Cukai dalam memberikan informasi kepada seluruh stakeholder / masyarat. Masyarakat, kata Bagus, membutuhkan asupan informasi tentang apa yang dilakukan oleh Bea Cukai, serta fungsi dan tugasnya.  Kemampuan instansi pemerintahan yang terbatas dalam mengabarkan informasi kepada masyarakat luas meninggalkan kekosongan. Kekosongan ini diisi media sebagai jembatan bagi masyarakat untuk menjangkau informasi tersebut. “Media, baik cetak, elektronik, maupun online dapat menyebarkan informasi dengan jangkauan yang sangat luas yang mungkin tidak dapat kami capai. Harapan kami, Awak Media dapat membantu kami menyebarkan informasi tentang Bea Cukai maupun informasi kepabeanan lainnya,” ujar Bagus.
 
Bagus juga menyinggung soal pentingnya peran Media sebagai cermin agar Bea Cukai Kualanamu sudah tahu sejauh mana tingkat kepuasan pelayanan Bea Cukai di mata masyarakat. Pemberitaan tentang Bea Cukai di Media dapat menjadi feedback bagi Bea Cukai Kualanamu untuk selalu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
 
Pada kesempatan acara Coffee Morning kali ini, Bagus yang juga bertindak sebagai narasumber menginformasikan beberapa hal kepada Awak Media. Yang pertama adalah mengenai PMK 203 tahun 2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor barang bawaan penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. Bersamaan dengan ini beliau juga menginformasikan perihal ketentuan Post Border yang mulai berlaku pada 1 Februari 2018. Bagus menganggap bahwa hal ini perlu segera diketahui dan dipahami oleh masyarakat luas. Bagus mengatakan, terbitnya PMK 203 tahun 2017 dan aturan Post Border adalah bukti konkret Bea Cukai dalam mewujudkan simplifikasi tata niaga impor yang diamanatkan dalam paket ekonomi pemerintah. Bagus menambahkan, di pertengahan tahun ini, Bea Cukai Kualanamu berencana meluncurkan Customs Declaration (CD) elektronik. Jika terwujud, Bandara Kualanamu akan menjadi bandara pertama yang menerapkan CD elektronik. “Ke depannya, penumpang sudah bisa download aplikasi CD Online di Google Play Store. Jadi enggak usah bawa-bawa CD lagi,” katanya.
 
Bagus juga membahas soal keinginan Bea Cukai Kualanamu, dan juga instansi – instansi lain di lingkungan Bandara Internasional Kualanamu, untuk menjadikan Bandara Internasional Kualanamu sebagai Bandara terbaik di Indoneisa. “Kami sudah berdiskusi dengan pimpinan puncak Angkasa Pura. Kami punya prinsip menjadikan bandara Kualanamu menjadi juara se-Indonesia,” ujarnya.
 
Pada forum diskusi ini, sejumlah media menyampaikan beberapa masukan kepada Bea Cukai Kualanamu. Salah satunya berasal dari Gunawan, wartawan TVOne. “Kemarin ada sosialisasi tentang tarif barang masuk (PMK 203) tapi kami kurang dapat informasi. Media cetak dapat info, tapi Kami wartawan TV butuh visualnya. Ke depannnya mohon kami diberi ruang untuk dapat visualnya,” ujarnya. Masukan lain juga datang dari wartawan TVRI. Ia menyarankan agar kru TVRI diajak untuk melakukan sosialisasi di lapangan ke depannya. “Kalau sosialisasi di dalam ruangan kesannya seperti seremoni. Kalau di lapangan kami bisa wawancara langsung dengan masyarakat di sana,” ujarnya
 
Bagus berjanji akan menindaklanjuti masukan dari media – media tersebut.  Bagus menambahkan, ke depannya unit Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kualanamu akan proaktif dan menyediakan beragam informasi ke pihak media. Setelah selesainya acara diskusi dengan Awak Media, Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan foto bersama antara Bea Cukai Kualanamu dengan Awak Media.
 
Bagikan berita melalui