Kuda Bantul Ikut Main Jaran di Sumbawa

31-08-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian
Kuda Bantul Ikut Main Jaran di Sumbawa
Surabaya (30/8). "Main Jaran" adalah sebuah permainan tradisional masyarakat Kabupaten Sumbawa - Nusa Tenggara Barat sejak jaman kolonial Belanda. Sesuai dengan namanya, jaran dalam Bahasa Indonesia berarti “kuda”, sehingga pengertian main jaran adalah main kuda atau istilah umumnya pacuan kuda.
Hal yang istimewa dalam main jaran dibandingan dengan permainan sejenisnya adalah joki yang digunakan bukan orang dewasa melainkan remaja, bahkan anak anak.
Seiring dengan perkembangan jaman, main jaran juga mengalami perubahan, tidak sekedar melibatkan pemain lokal namun juga mengundang peserta dari luar Sumbawa. Jaran yang menang dalam pertandingan, tidak hanya harga jualnya yang naik tapi juga meningkatkan gengsi pemiliknya. Oleh sebab itu, semakin hari permainan ini semakin diminati.
Pejabat Karantina Pertanian Surabaya wilker Pelabuhan Penyeberangan Ketapang memeriksa 4 ekor kuda pacu ras Sandel asal Bantul pada Jum’at (28/8). Kuda-kuda tersebut akan mengikuti Main Jaran awal September di Sumbawa.
Putu Swesti Widyarini, dokter hewan yang memeriksa menjelaskan “kuda ras Sandel ini memang sudah dikenal sebagai ras kuda pacu asli Indonesia dan tujuan pengiriman kuda-kuda ini ke Sumbawa untuk mengikuti perlombaan. Meskipun selama pemeliharaan kesehatan kuda tersebut senantiasa dipantau namun kami tetap melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatannya”.
“Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan dokumen persyaratan yang menyertai termasuk hasil uji laboratorium untuk peneguhan diagnose,” imbuh Putu.
Setelah kuda pacu dinyatakan sehat, sertifikat kesehatan hewan (KH-11) diterbitkan, dan kuda pacu dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi pertandingan di Sumbawa.
Bagikan berita melalui