Komit Kembangkan Wisata Sungsang, Bupati Banyuasin Teken MoU dengan UIN Raden Fatah

24-08-2020 - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortilkultura — Pemerintah Kab. Banyu Asin

Komit Kembangkan Wisata Sungsang, Bupati Banyuasin Teken MoU dengan UIN Raden Fatah

PEMERINTAH Kabupaten Banyuasin berkomitmen mengembangkan Sungsang menjadi objek wisata yang menarik baik dari sisi alam, kuliner hingga budayanya. Dengan harapan Sungsang menjadi tujuan kunjungan bagi para wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara.

Untuk mewujudkan komitmen itu,  Bupati Banyuasin H Askolani menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang baik dari sisi perencanaan, pembinaan desa hingga pengembangan produk-produk lokal . Dimana penandatanganan MoU oleh Bupati H Askolani dengan Rektor Prof Dr H Nyayu Khodijah SAg Msi dilaksanakan di Gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (19/8/2020).

Dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Banyuasin dengan LP2M UIN Raden Fatah.

Penandatanganan MoU dan MoA ini turut disaksikan Sekda Dr HM Senen Har MSi, Kadisporapar Merki Bakri, Kabag PUM Haris Bahari, Kabag Protokol Rayen Nurdiansyah, Stafsus Bidang Kesra dan Periwisata Budi Wahyu Kurniawan SHi,  Wakil Rektor I Dr Muhammad Adil MA, Wakil Rektor II Dr Abdul Hadi MAg, Wakil Rektor II Dr Hamidah MAg. Juga hadir Camat Banyuasin II Salinan S.Sos Msi dan Kades Sungsang IV Miranitania dan Ketua Kelompok Sadar Wisata Romi Adi Candra.

Setelah itu, dilanjutkan dengan serah terima  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unggulan Pendampingan Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin dari Rektor UIN kepada Bupati Banyuasin.

“Sejak dilantik jadi Bupati, saya bersama pak Wabup Pakde Slamet berkomitmen untuk mengembangkan Sungsang ini menjadi lokasi wisata yang menarik dan banyak di kunjungi orang, “kata Bupati Askolani.

Karena di Sungsang ini terangnya menjadi perhatian dunia, keberadaan Taman Nasional Sembilang itu paru-paru dunia, didalam keindahan alamnya banyak flora fauna yang menarik mulai dari hutan Mangrove yang eksotis, jutaan burung migran dari siberia, buaya, lumba-lumba, harimau yang hidup liar hingga pantainnya yang tidak kalah bagusnya dengan Bali.

Belum lagi, budayanya yang sangat khas hingga kulinernya seperti Pempek udang, tekwan udang, kelempang udang hingga jenis makanan laut lainnya.

“Ini sangat menarik dan sangat berpotensi untuk di kembangkan. Maka kami gandeng UIN untuk membantu kami dalam hal perencanaan, pembinaan desa, pengembangan wisata hingga produk-produk lokal yang nantinya menjadi oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke Sungsang, “katanya.

Dengan kerjasama ini lanjut Askolani diharapkan Pariwisata Sungsang semakin baik, semakin diminati dan masyarakat kami yang berada di Kecamatan Banyuasin II ini semakin sejahterah. “Dan yang pasti, kalau banyak yang berkunjung maka PAD Kabupaten Banyuasin akan semakin bertambah, “harapnya. [***]

Bagikan berita melalui