REALISASI BLT KECAMATAN BANYUASIN III SESUAI ATURAN

06-08-2020 - Kecamatan Banyuasin III — Pemerintah Kab. Banyu Asin

Pangkalan Balai - REALISASI Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dan Bantuan Bupati (BB) untuk masyarakat terdampak Covid-19, dimonitoring dan evaluasi (Monev) oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin. Monev menyasar laporan pertanggung jawaban 5 desa dan 21 kelurahan, Selasa (4/8) kemarin di aula kecamatan dihadiri semua lurah dan kepala desa.

Inspektur Daerah Kabupaten Banyuasin Zakirin SP MM melalui Inspektur Pembantu Wilayah I Ali Muhtar SP MSi menjelaskan, monitoring dan evaluasi BLT DD dan BLT BB ini standar tingkat derajat ketelitiannya dibawah audit. Pasalnya kalau audit Inspektorat tidak pernah mengumpulkan lurah dan kepala desa, melainkan akan melakukan pengujian bukti laporan pertanggung jawaban.

“Kalau monitoring dan evaluasi, kita hanya membandingkan rencana dengan realisasi. Ketua tim monitoring dan evaluasi ini Feta Riyanti SE, anggota tim Rio Habibi,” ungkap dia kepada Harian Banyuasin.

Lanjut Ali, jika menemukan informasi masih ada dana yang tidak tersalurkan, pihak Inspektorat akan melakukan inventarisir berapa jumlahnya. Kemudian menginventarisir apa penyebabnya, bagaimana tindak lanjut kedepannya.

“Kerja yang bagus kalau tidak dibungkus dengan administrasi yang bagus, tetap salah dan tidak bisa pertanggung jawabkan. Sementara kegiatan ini, kita tahu sendiri adalah menyangkut hajat hidup orang banyak, memang tidak ada honornya sama sekali,” sambung dia.

Selain melihat sejauhmana pelaksanaan dan pelaporan, Tim Inspektorat juga menanyakan langsung kepada warga penerima. Buktinya Tim Inspektorat mengunjungi dan mendengarkan terstimoni warga, seperti di Desa Regan Agung dan Kelurahan Kedondong Raye.

Sementara itu, Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani MSi menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Inspektorat Daerah Banyuasin. Pasalnya sudah mengirimkan tim monitoring evaluasi untuk menilai apa yang sudah dilakukan, baik oleh pemerintah desa maupun kelurahan dalam penyaluran BLT DD dan BLT DD maupun bantuan pangan.

“Jadi pada dasarnya untuk melihat, apakah pelaksanaan penyaluran sudah sesuai aturan yang berlaku. Apakah sudah sesuai dengan rencana awal yaitu pendataan, selanjutnya apakah sudah tersalur dan dipertanggung jawabkan dengan baik,” terang dia.

Untuk realisasi BLT DD, Yuni menjelaskan sudah sampai tahap ketiga, masih ada sekitar 17 KPM yang dikembalikan tapi ini lebih kepada sinkronisasi data bantuan dari pusat. Penyebabnya yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan dari pusat, susulan akhirnya pihak kecamatan melakukan penarikan kembali bantuan dan kemudian menyetor balik.

“Jadi yang tidak tersalur itu hanya sekitar 17 untuk 21 desa, itu bukan kesalahan pendataan tapi karena yang bersangkutan mendapatkan bantuan pusat. Pada dasarnya kita sudah konsultasi dengan Dinas Sosial maupun PMD Banyuasin, alhamdulillah itu semua sudah sesuai prosedur,” tegas dia.

Terkait jumlah penerima BLT DD di Kecamatan Banyuasin III, Yuni membeberkan terdapat 2.221 KPM untuk kelurahan tapi yang terdistribusi 2.165 KPM. Kemudian yang tidak terdistribusi 56, itu sampai dengan tahap kedua kemarin karena BLT BB baru sampai pada tahap kedua.

“Sementara untuk BLT DD 2.293 KPM, terealisasi tunai semuanya 2.276 KPM. Sedangkan yang Tidak terealisasi 17 KPM, itu sampai dengan tahap ketiga kemarin. Kita optimis untuk penyaluran BLT DD dan BLT BB maupun bantuan pangan, secara keseluruhan di Kecamatan Banyuasin III sudah sesuai aturan dan tepat sasaran,” pungkas dia. (myd)

Bagikan berita melalui