KPPN LIWA SELENGGARAKAN UJIAN SERTIFIKASI BENDAHARA PERIODE II TAHUN 2018

26-07-2018 - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara tipe A2 Liwa — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung

Untuk mendukung program pemerintah dalam rangka standarisasi kompetensi dan kemampuan bagi bendahara pengelola APBN, KPPN Liwa melaksanakan ujian sertifikasi bendahara pada hari Senin, 21 Mei 2018 yang bertempat di aula KPPN Liwa. Kegiatan ini diikuti oleh 3 peserta yang merupakan Bendahara Pengeluaran satker lingkup pembayaran KPPN Liwa, yaitu Junaidi Zahri dari satker Cabang Kejaksaan Negeri Lampung Barat di Krui, Suherman dari satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, dan Tri Irawan dari satker Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa, Lampung Barat.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Dani Ramdani selaku Kepala KPPN Liwa. Dalam sambutannya, Dani Ramdani menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi bendahara ini merupakan sebuah proses penilaian karakter, kompetensi, dan kemampuan atas keahlian dan keterampilan untuk menjadi bendahara yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui ujian sertifikasi yang diselenggarakan, baik dengan mekanisme Internet Based Test (IBT) maupun dengan mekanisme Computer Based Test (CBT) terintegrasi penyegaran (refreshment). Sertifikasi bendahara sangat penting karena bendahara merupakan pejabat perbendaharaan yang mempunyai tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantor/satker di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang harus memiliki kompetensi dan keahlian tertentu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Kegiatan ujian sertifikasi bendahara ini terbagi menjadi 2 sesi, yaitu Sesi Penyegaran (Refreshment) pada pukul 08.30 s.d. 10.00 WIB dan Sesi Ujian Sertifikasi secara online pada pukul 10.00 s.d. 11.00 WIB. Pada sesi Penyegaran (Refreshment), para peserta ujian sertifikasi bendahara diberikan materi-materi mengenai tata cara pembayaran atas beban APBN, pengelolaan UP satker, kewajiban perpajakan bendahara, serta pengujian dan pembayaran tagihan yang disampaikan oleh Ellen Raduma selaku Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS). Setelah diberikan materi perbendaharaan melalui kegiatan penyegaran (refreshment), para peserta dipersilakan untuk mempersiapkan laptop yang dibawa untuk mengakses website Simserba yang menjadi sarana ujian sertifikasi secara online. Sesi ujian sertifikasi bendahara dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB dengan dipandu oleh pengawas ujian. Para peserta ujian sertifikasi terlihat sangat antusias dalam mengerjakan ujian yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda. Setiap soal dibaca dengan teliti supaya jawaban yang dipilihnya tepat. Soal yang ditampilkan pada ujian sertifikasi bendahara ini merupakan permasalahan sehari-hari yang ditemui oleh Bendahara Pengeluaran terkait dengan pengelolaan anggaran di lingkup satker sehingga para peserta dapat dengan lancar menjawab soal-soal yang diujikan tersebut.

Para peserta ujian sertifikasi bendahara selesai mengerjakan soal ujian pada pukul 11.00 WIB, tepat sesuai dengan batas waktu pengerjaan ujian. Para peserta ujian sertifikasi bendahara meninggalkan ruang ujian dengan rasa optimis dapat lulus ujian dan memenuhi kualifikasi sebagai Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT). Nantinya bagi peserta ujian sertifikasi bendahara yang lulus ujian pada periode II tahun 2018 akan mendapatkan sertifikat bendahara yang merupakan pernyataan tertulis dari pejabat yang berwenang sebagai pengakuan atas karakter, kompetensi, dan kemampuan seseorang untuk menjadi bendahara. Apabila belum lulus, para peserta ujian sertifikasi bendahara tidak perlu berkecil hati karena dapat mengikuti ujian ulang yang akan kembali dilaksanakan oleh KPPN Liwa selaku Unit Penyelenggara Sertifikasi (UPS) pada periode berikutnya.
KPPN Liwa selaku Unit Penyelenggara Sertifikasi (UPS) membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi bendahara pengelola APBN pada satker lingkup pembayaran KPPN Liwa untuk mengikuti ujian sertifikasi bendahara periode-periode berikutnya. Mari kita turut sukseskan program sertifikasi bendahara ini. (aryo_wicaksono)

 
Bagikan berita melalui