Gunung Kelud sebagai sistem jemput bola dalam memberikan pelayanan pelaporan, pembayaran dan konsultasi perpajakan

29-07-2020 - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II

KPP Pratama I Karanganyar memiliki wilayah yang mencakup  Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen. Secara kewilayahan Kabupaten Karanganyar memiliki luas wilayah 77.378,64 ha atau 2,38?ri total luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Karanganyar terdiri dari 17 kecamatan yang meliputi 177 desa/kelurahan (15 kelurahan dan 162 desa). Hal ini menjadikan KPP Pratama Karanganyar harus mencari cara agar wilayah yang cukup luas ini semua wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Lokasi KPP Pratama Karanganyar yang  berada di tengah kota dan kompleks perkantoran di Kabupaten Karanganyar ini tentu mempermudah bagi sebagian wajib pajak melakukan kewajibannya. Namun masih ada wajib pajak yang berada cukup jauh dari KPP Karanganyar yang harus berkorban lebih ekstra jika akan melaksanakan kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu KPP Pratama Karanganyar membuat  gagasan sistem jemput bola dalam memberikan pelayanan pelaporan, pembayaran dan konsultasi perpajakan melalui inovasi Gunung Kelud.

Gunung  Kelud (Kami Lebih Dekat) adalah bentuk pelayanan aktif KPP Pratama Karanganyar dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak dengan cara bekerja sama dengan kelurahan/desa dan kantor pos memberikan layanan konsultasi, pelaporan SPT Tahunan dan pembayaran pajak. Inovasi ini juga merupakan wujud sinergi yang baik antara KPP Pratama Karanganyar, Pemerintah Daerah dan Kantor Pos dalam mewujudkan pelayanan perpajakan yang maksimal dan mendukung negara dalam menghimpun penerimaan negara.

Inovasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah wajib pajak yang melakukan pelaporan, pembayaran dan konsultasi perpajakan. Setelah adanya inovasi ini, wajib pajak di daerah yang susah aksesnya menuju kantor pajak tetap dapat menikmati pelayanan perpajakan didampingi Acount Representatif yang kompeten dan berintegritas.

Bagikan berita melalui