Panen padi IP 200 Bupati Banyuasin (H. Askolani, SH., MH) bersama Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumsel (Dr. Atekan, M.Si)

27-07-2020 - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortilkultura — Pemerintah Kab. Banyu Asin

SobaTani, Bupati Banyuasin (H. Askolani, SH., MH) melaksanakan panen padi IP 200 di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/07/2020).

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumsel (Dr. Atekan, M.Si) didampingi Peneliti sekaligus LO BPTP untuk Kabupaten Banyuasin (Budi Raharjo, STP., M.Si) turut menghadiri panen yang dilaksanakan dalam rangka Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Percepatan Tanam tersebut.

Areal panen seluas 150 ha, merupakan bagian dari Program #SERASI tahun 2019. Turut hadir pada acara ini Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel yang diwakili Kabid Tanaman Pangan (Ir. Ilfantria), Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Kab. Banyuasin, Kepala Dinas Pertanian TPH Kab. Banyuasin (Zainudin, SP., MSi), serta Kepala OPD lingkup Kab. Banyuasin lainnya (Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Kepala Dinas Kominfo).

SobaTani, hasil ubinan pada panen bersama Bupati Banyuasin ini sebesar 4,4 ton GKP/ha. Varietas yang dipanen, Inpari 32 merupakan varietas yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan).

Produktivitas yang dihasilkan pada pertanaman IP 200 di Desa Sumber Makmur ini relatif lebih tinggi dari lokasi pasang surut lainnya di Banyuasin. Petani di Desa Sumber Makmur responsif terhadap inovasi teknologi pertanian, salah satu contohnya petani mau menerapkan penggunaan pagar plastik untuk pengendalian hama tikus dan tanam menggunakan transplanter.

Hal yang menarik adalah saat ini secara perlahan terjadi pengembalian fungsi lahan sawah yang dulu ditanami tanaman perkebunan kembali ke tanaman pangan utamanya padi. Bupati Banyuasin dalam arahannya mengharapkan pengetahuan dan keterampilan petani terus ditingkatkan melalui pelatihan/Bintek. H. Askolani juga menyampaikan harapan besarnya agar Kabupaten Banyuasin menjadi kabupaten penghasil beras nomor satu di Indonesia.

Kepala BPTP Balitbangtan Sumsel dalam sambutannya juga menyampaikan peluang dan strategi untuk dapat meningkatkan produksi, dan menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan terbesar diantara kabupaten di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Atekan juga memperkenalkan dan menyerahkan secara langsung produk kalung eucalyptus Kementerian Pertanian kepada Bupati, H. Askolani.

Bagikan berita melalui