Secara Simbolis Bupati Badung Tanam Pohon Cemara Udang di 3 Titik Pantai Ini

20-07-2020 - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan — Pemerintah Kab. Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta konsisten melakukan penataan tepi pantai agar lebih terlihat asri dan semakin memikat wisatawan berkunjung di tengah pandemi Covid-19.

Total sebanyak 2.000 pohon cemara udang akan ditanam di seluruh Pantai yang ada di Kabupaten BadungBali.

Penanaman pohon cemara udang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Giri Prasta didampingi Wabup I Ketut Suiasa, Sekda Badung dan jajaran Pemkab Badung lainnya di tiga titik yakni mulai dari Pantai Seminyak, Legian dan Kuta.

“Penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi hijau kawasan Pantai kabupaten Badung dengan pohon cemara udang. Pemilihan pohon cemara udang didasari pada pertimbangan bahwa pohon ini merupakan tanaman khas pantai yang potensial merehabilitasi lahan dan konservasi tanah pantai berpasir,” kata Bupati Giri Prasta, Jumat (3/7/2020).


Ia menambahkan, selain itu pohon cemara juga berfungsi untuk menahan tiupan angin kencang dan pasir, serta memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya seperti bonsai yang ditata oleh tangan-tangan terampil.

Pohon cemara udang yang kita tanam kali ini merupakan sumbangsih Presiden RI ke-5 yakni Hj. Megawati Soekarnoputri ini adalah satu-satunya kepada Badung.

Pohon cemara yang disumbangsihkan oleh beliau sebanyak 2.000 pohon ditambah dengan pohon pule sebanyak 1.000 pohon.

“Untuk menjamin hidupnya tanaman ini memerlukan partisipasi dan ini akan diserahkan kepada desa adat dan lembaga yang mengelola pantai. Serta masyarakat yang mengais rezeki di pantai,” imbuh Bupati Badung.

Dari titik penanaman pohon cemara udang Pantai Seminyak menuju Pantai Legian, Bupati Giri Prasta bersama rombongan menaiki alat berat jenis loader.

Dan dari titik penanaman di Pantai Legian menuju Pantai Kuta juga Bupati Badung menaiki kendaraan sama dengan sebelumnya.

Pada kesempatan itu pun ia menyampaikan bahwa Pemkab Badung memiliki program bantuan kepada UMKM para pedagang di obyek wisata.

“Tapi program ini berbasis NIK artinya diprioritaskan untuk semeton saking Badung. Dari data yang didapatkan saya bantuan program itu sudah disalurkan kepada 94 pedagang sampai hari ini. Karena sudah ada program yang masuk kepada pedagang melalui BST atau Bantuan Sosial Tunai, ada juga program bantuan dari desa. Nanti tanggal 7 kami akan berikan bantuan ini,” paparnya.

Bagikan berita melalui