Sapi Asal Nusa Tenggara Timur Merapat di Pelabuhan Kalbut - Situbondo

20-07-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian
Sapi Asal Nusa Tenggara Timur Merapat di Pelabuhan Kalbut - Situbondo
Surabaya (19/7). Di Situbondo terdapat 3 (tiga) pelabuhan laut yang ditetapkan sebagai tempat pemasukan/pengeluaran komoditas pertanian yaitu: Pelabuhan Laut Penarukan di kecamatan Penarukan, Pelabuhan laut Kalbut di Kecamatan manggaran dan Pelabuhan Laut jangkar di Kecamatan Asem Bagus.
Dari ketiga pelabuhan tersebut, 2 diantaranya yaitu pelabuhan laut Kalbut dan Jangkar yang masih aktif digunakan untuk lalulintas komoditas pertanian termasuk hewan ternak. Pada 17 Juli 2020 Pelabuhan kalbut kedatangan 100 ekor sapi potong jenis sapi bali dari Pelabuhan Laut Maropokot, Nusa Tenggara Timur.
Sapi-sapi tersebut diangkut menggunakan kapal laut KLM Dharma Jaya dari dengan tujuan akhir Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Perjalanan laut tersebut ditempuh dalam waktu 3 hari.
Pejabat Karantina Pertanian Surabaya Wilker Kalbut melakukan pemeriksaan fisik dan kesesuaian dokumen karantina yang menyertai pemasukan sapi. “ Setelah diistirahatkan dan diberikan pakan dan minum, selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik. Setelah dinyatakan sehat, Sertifikat Pelepasan Karantina dapat diterbitkan dan sapai-sapi dapat menjalankan perjalanan ke Boyolali,” ujar Ikwan Mustofa paramedik yang melakukan pemeriksaan.
Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh pemilik Mujiyono bahwa sapi-sapi tersebut akan didistribusikan di wilayah Boyolali untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban disana.
Bagikan berita melalui