Era Kenormalan Baru, Karantina Surabaya Tetap Berikan Layanan Terbaik

14-07-2020 - Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya — Badan Karantina Pertanian
Era Kenormalan Baru, Karantina Surabaya Tetap Berikan Layanan Terbaik
Surabaya - Layanan karantina pertanian didorong untuk tetap produktif dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk pengguna jasa pada era kenormalan baru. Pelayanan yang lebih adaptif dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Dalam pertemuan internal pada 13 Juli 2020 di Kalimas - Perak, Kepala Bidang Karantina Hewan, Cicik Sri Sukarsih menghimbau semua pejabat karantina untuk mengubah kebiasaan/pola hidup dalam menghadapi kondisi saat ini.
” Setelah sekian lama bekerja dari rumah/work form home sekarang saatnya kita kembali bekerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah covid19,” ungkap Cicik.
Lebih lanjut, Cicik menghimbau pejabat fungsional medik maupun paramedik untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap keilmuan serta peraturan perundangan perkarantinaan.
"Perbaharui terus keilmuan dibidang perkarantinaan karena banyak dinamika dilapangan yang menuntut kita bersinergi dengan instansi terkait," katanya.
Di tempat terpisah, Titin Qomariyah Kasi Pelayanan Operasional Karantina Hewan mengingatkan dalam menjalankan tugasnya setiap pejabat fungsional harus memperhatikan kode etik seorang Aparatur Sipil Negara ASN (ASN). Kode etik dimaksud sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
“Utamakan komunikasi dan kerjasama serta jaga integritas, sehingga setiap kendala yang dihadapi dapat dikomunikasikan dengan baik dan ditemukan solusinya,” ungkap Titin.
Selain itu, Titin juga menyampaikan terkait dengan temuan virus baru influenza babi (swine flu) G4 EA H1N1 di Tiongkok. Karantina pertanian dituntut meningkatkan pengawasan sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi terhadap virus tersebut.
“Sesuai dengan surat edaran dari Kapus Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani – Badan Karantina Pertanian, kita harus meningkatkan pengawasan lalulintas babi dan produknya. Selain itu juga harus dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian laboratorium,”pungkasnya.
Pengawasan akan lebih mudah dilakukan apabila SobatQ turut membantu dengan melaporkan kepada karantina pertanian setempat saat membawa komoidtas pertanian yang akan dilalulintaskan.
Bagikan berita melalui