Sail Nias 2019: Membangun Pelosok Indonesia

06-07-2020 - Badan Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Jalanan sudah ditutup menuju Pelabuhan Baru, Nias Selatan sedari Jumat sore. Pagi ini nampak berjajar pelajar SMA berpakaian tradisional nusantara sementara anak-anak SD berbaris rapi di sepanjang jalan dengan baju merah putihnya yang khas. Seluruh warga Nias memenuhi jalan menyambut para Menteri dan Duta Besar yang menghadiri Puncak Acara Sail Nias 2019.

Kepala Balitbangkumham dan pimpinan tinggi lainnya telah hadir lebih dulu, turut menyambut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly yang datang bersama Menko Kemaritiman, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Desa PDTT.

Sail Nias 2019 merupakan perayaan tahunan di bidang kemaritiman. Sebelumnya Pemerintah Indonesia telah mengadakan festival pelayaran serupa di Sabang, Makassar dan kota-kota lainnya. Yasonna sebagai Ketua Panitia mengatakan penyelenggaraan di Nias tahun ini sekaligus untuk mempromosikan Kabupaten Nias sebagai destinasi wisata dunia.

Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan, mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya pemerintah pasti akan membantu pembangunan di Nias. "Kita sedang merencanakan kan ada Surfing Competition di Nias tahun depan, karena potensi Nias ini besar," tuturnya.

Seluruh elemen masyarakat Kepulauan Nias terlibat dalam gelaran hari ini. Lebih dari 300 pelajar dilibatkan dalam tarian kolosal. Puluhan lainnya mendemonstrasikan tradisi lompat batu. "Hari ini kita mendapatkan penghargaan dari MURI untuk peserta lompat batu terbanyak," tutur Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dengan bangga. (*Humas)

Bagikan berita melalui