KABAR.NEWS, Makassar - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat bersama 25 kepala desa di Polman melakukan kunjungan kerja di kantor Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Kementerian Perindustrian di Jl. Prof. Abdurahman Basalamah Makassar, Kamis (23/01/2019).
Dalam kunjungan tersebut mereka disambut Kepala BBIHP Tirta Wisnu Permana dan beberapa pejabat lainnya di ruang pertemuan Smartroom BBIHP.
Kepala BBIHP Tirta Wisnu Permana dalam sambutannya mengaku bangga dengan kunjungan tersebut dan menjadi kesempatan yang baik khususnya untuk berbagi pengetahuan dalam meningkatkan sektor ekonomi dan penumbuhan daya saing industri di Polman.
"Kami di BBIHP saat ini mengembangkan teknologi berbasis 4.0 yang bisa menunjang pengembangan inovasi komoditas daerah yang bisa menjadi nilai ekonomis tinggi," ujar Tirta.
Tirta mengenalkan fasilitas yang ada di BBIHP di antaranya Showcase Kakao 4.0, Showcase Kopi 4.0, Extract Process 4.0, dan Smart Fermentor.
Menurutnya, melalui penggunaan teknologi tepat guna dan ditambah peningkatan kualitas SDM masyarakat maka hal itu akan dapat membuat desa memiliki daya saing secara global dengan menjual komoditi lokal yang menjadi potensi desanya.
"Saatnya desa-desa digenjot membangun desa inovasi, bisa ekowisata, ekoproduk atau sejenisnya. Yah tentu ini menjadi tugas bupati atau pemimpin daerah agar kearifan lokal yang ada di daerahnya bisa terpelihara dan bahkan bernilai ekonomi tinggi. Sulawesi ini punya potensi alam yang besar sisa sedikit kreativitas saja sudah bisa menghasilkan produk inovasi," jelas Tirta.
Ia mengajak Pemda Polman untuk bersama-sama membangun daerah. BBIHP, kata Tirta, siap diajak bekerjasama. "Kami punya SDM yang insya Allah bisa membantu untuk mengembangkan potensi daerah Polman termasuk rancang bangun teknologi tepat guna untuk industri," kata Tirta.
Kepala Disperindag Polman, Agusnia H Sulur, mengaku bersyukur mendapat pencerahan dari Kepala Balai BBIHP. Menurutnya, Polman banyak potensi hasil perkebunan diantaranya Kakao, Kopi, minyak kelapa, Gula Merah tapi proses pengelolaannya masih banyak tradisional.
"Mendengar tadi informasi dari pak kepala balai (BBIHP) kami jadi bersemangat. Segera kami akan laporkan ke pak Bupati dan semoga bisa segera MoU demi pengembangan desa di Polman," ungkap Agusnia.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023