Bimtek Daring

08-06-2020 - Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian — Badan Karantina Pertanian

Cegah Penyakit Terbawa Benih Kedelai Impor, Karantina Uji Standar Lakukan Bimtek Daring

Jakarta – Tingginya kebutuhan kedelai dalam negeri, mengharuskan Karantina melakukan pengawasan terhadap pemasukan kedelai ke wilayah Indonesia. Salah satu penyakit yang terbawa biji kedelai dan dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap produksi kedelai adalah Peronospora manshurica, yaitu cendawan penyebab penyakit embun bulu (Downy mildew).

Karantina Uji Standar melakukan perannya dalam mencegah masuknya penyakit tersebut, melalui pemberian bimbingan teknis (bimtek) identifikasi Peronospora manshurica pada biji kedelai kepada unit pelaksana teknis karantina. Bimtek dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada Rabu (3/06/20). Peserta tercatat sebanyak 65 orang sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan narasumber.

Kepala Karantina Pertanian Uji Standar, Sriyanto, mengatakan bahwa setiap personil harus selalu meningkatkan kompetensinya.”Importasi kedelai yang masih tinggi, harus diawasi pemasukannya ke wilayah NKRI. Salah satunya melalui kemampuan identifikasi cendawan Peronospora manshurica ini” pungkasnya.

Tuti Murdiati, penanggung jawab laboratorium mikologi, bertindak sebagai narasumber dalam bimtek ini. Setiap pertanyaan yang disampaikan peserta, dijawab dengan lugas sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya bekerja di laboratorium.

Tidak hanya melalui aplikasi zoom meeting, bimtek juga dilayangkan secara langsung melalui akun youtube Karantina Pertanian Uji Standar. Partisipan melalui youtube live ini tercatat sekitar 109 peserta.

Sebelumnya, bimtek daring juga dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2020 dengan materi identifikasi Bactrocera occipitalis secara morfologi.

#Laporkarantina????????
#Karantinapertanianujistandar

Bagikan berita melalui