BROYONG (PROLAPS UTERI) PADA SAPI

03-06-2020 - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak — Pemerintah Kab. Demak

Pembangunan pertanian khususnya sub sektor peternakan telah dirasakan penting dalam menunjang perekonomian masyarakat pembibitan. Sapi potong merupakan salah satu usaha budidaya peternakan yang sekarang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan daging dan pendapatan peternak.

Gangguan reproduksi yang umum terjadi pada sapi diantaranya prolapsus uteri (Broyong) yang sering terjadi pada umur kebuntingan tua. Apabila gangguan reprodukasi ini tidak dapat tertangani maka dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada usaha peternakan. Faktor penyebab  prolaps uteri (broyong) diantaranya :

  • Pemberian pakan dengan serat kasar tinggi dalam jumlah cukup banyak
  • Lantai kandang terlalu miring ke belakang
  • Tidak dilakukan excercise
  • Saat inseminasi belum dewasa tubuh

Pencegahannya :

  • Inseminasi pertama pada siklus dewasa tubuh
  • Lantai kandang dengan kemiringan 2 % ke belakang dan tidak terlalu licin
  • Pemberian pakan dengan kandungan serat kasar tidak terlalu tinggi dan diimbangi dengan pakan tambahan
  • Dilakukan excercise pada kebuntingan tua
  • Bila terjadi tanda – tanda prolaps sebaiknya di balik dengan lantai kandang bagian belakang lebih tinggi. (Oki kurniatama, S.pt)

 

Bagikan berita melalui