KPPN Palembang – Senin pagi (13/3) ada yang tidak biasa dengan KPPN Palembang dibanding dengan hari-hari biasanya. Bukan tanpa alasan, karena hari ini tim penilai Kantor Pelayanan Terbaik Tingkat Ditjen Perbendaharaan hadir di KPPN Palembang untuk melakukan serangkaian penilaian secara teknis.
Acara bertajuk “Penilaian Tahap III On The Spot Kantor Pelayanan Terbaik Ditjen Perbendaharaan Tahun 2017” ini diketuai oleh Teguh Dwi Nugroho bersama anggota tim lainnya meliputi AA. Gunawan, Suharman, dan Cipto Hadi Waluyo. Sebelum memasuki tahapan ini, KPPN Palembang telah menyisihkan sebanyak 175 KPPN lainnya diseluruh Indonesia. Bersama dengan KPPN Denpasar sebagai finalis, pemenang dalam kompetisi prestisius yang digelar setiap tahunnya ini akan berkesempatan mewakili Ditjen Perbendaharaan di tingkat Kementerian Keuangan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan Sudarso membuka acara penilaian. Turut hadir juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Joko Imam Sentosa dan Walikota Prabumulih Ridho Yahya untuk memberikan dukungan bagi KPPN Palembang pada kompetisi. Acara berlangsung meriah dengan sambutan tarian Gending Sriwijaya yang dipersembahkan langsung oleh para pegawai KPPN Palembang, serta penampilan apik dari Paduan Suara Treasury Sriwijaya Choir yang membawakan Mars Ditjen Perbendaharaan dan Lagu Daerah Cup Mailang.
“Untuk pertama kalinya KPPN Palembang dapat masuk ke babak ini, dan saya yakin kiprah dan kinerjanya (KPPN Palembang) dapat diuji serta dibuktikan untuk menjadi yang terbaik” ujar Sudarso kepada hadirin serta wartawan. Ridho Yahya juga mengungkapkan betapa pentingnya peran KPPN Palembang sebagai mitra pembangunan bagi Kota Prabumulih selama ini. “KPPN Palembang ini adalah mitra terbaik kami, sinergi terus terjalin, dan terbukti memberikan kepuasan bagi kami sebagai stakeholder” ungkapnya mengapresasi kinerja KPPN yang juga menjadi pengelola DIPA terbesar ke-8 di Indonesia ini.
Dalam tahapan penilaian, selama 20 menit Kepala KPPN Palembang turut memberikan paparan meliputi profil kantor, kinerja, kondisi Sumber Daya Manusia, hingga berbagai inovasi dan prestasi yang diraih selama ini. Siti Rosidah Sundari mengungkapkan besarnya kiprah para pegawai hingga kantornya dapat memasuki tahap luar biasa ini. “52,5 persen pegawai KPPN Palembang berusia lebih dari 50 tahun, 20 persen lebihnya berusia di atas 40 tahun, tapi kinerja dan kontribusinya sangat luar biasa, dapat menyamakan semangat pegawai-pegawai mudanya” ujar Sundari dalam paparan kepada dewan penilai.
Setelah serangkaian paparan dan tanya jawab bersama tamu undangan, dewan penilai melakukan kunjungan lapangan untuk menilai secara teknis kondisi kantor, lingkungan kerja, dan konsistensi melayani yang dibuktikan melalui hasil survei kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh tim kepada para petugas satker yang hadir di ruang layanan. “KPPN Palembang ini posisinya sangat strategis dan berani menempatkan diri dengan posisinya berdasar data dan fakta yang ada. Untuk menjadi kantor terbaik memang dibutuhkan kemampuan bagi para pegawainya serta pimpinan untuk berani memamerkan kinerja dan prestasinya, dan itu dimiliki oleh KPPN Palembang” ungkap Teguh Dwi Nugroho dalam kesempatan menanggapi paparan Kepala KPPN Palembang.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020