MAKNA DIBALIK MORNING ACTIVITY

05-07-2018 - Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali
Morning Activity merupakan bentuk penerapan Internalisasi Corporate Value yang telah konsisten diadakan KPP Madya Denpasar atas Prakarsa Kepala KPP Madya Denpasar Bapak I Made Artawan. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Senin pagi ini pada dasarnya sangatlah sederhana. Kegiatan diawali dengan doa, membacakan kisah inspiratif oleh pegawai secara bergantian setiap minggunya, pengarahan oleh Kepala KPP Madya Denpasar, dan pengumuman-pengumuman lainnya. Setiap Senin Pagi tepat pukul 07.35, di Tempat Pelayanan Terpadu, 114 Pegawai KPP Madya Denpasar berkumpul untuk mengikuti kegiatan rutin mingguan ini.

Jika dilihat secara sederhana maka hal ini tidak akan bermakna apapun namun jika kita melihat lebih dalam dari kegiatan ini, siapa sangka kegiatan ini memiliki makna yang sangat dalam dan mungkin patut untuk diterapkan di Unit Pelayanan Publik manapun. Adapun makna yang tersirat dari kegiatan tersbut adalah sebagai Penerapan Nilai-nilai Kementerian Keuangan
Tanpa disadari Intergitas Pegawai diperlihatkan dari sikap mengikuti kegiatan yang telah digagas sebagai bentuk insisasi nilai Kementerian Keuangan yang paling utama ini. Selain itu Profesionalisme dari setiap pegawai juga dipertaruhkan di acara ini, mengingat setiap minggunya seksi-seksi bergiliran bertugas memimpin Morning Activity, kemampuan unutk mengemas acara sebaik mungkin merupakan sebuah tuntutan. Saat berkumpul dan Kepala KPP Madya Denpasar memastikan seluruh Pegawai mengikuti kegiatan ini adalah bentuk penerapan Nilai Kementerian keuangan yaitu Sinergi. Pengarahan Bapak I Made Artawan pun akan selalu membahas setiap masalah yang terjadi baik di dalam dan di luar kantor dan menawarkan solusi untuk tercapainya sebuah kesempurnaan. Demikianlah nilai-nilai yang secara otomatis terlaksana dari kegiatan ini. Adakah nilai Kementerian Keuangan yang belum disebutkan? Ya, Pelayanan. Dimanakah nilai ini terlaksana? Oleh karena kegiatan dimulai pukul 07.35 acara harus berlangsung secara komperhensif sehingga harus selesai tepat pukul 08.00 agar pelayanan dapat berlangsung sebagai bentuk penerapan nilai Pelayanan ini. Bagaimanpun kondisinya memberikan Pelayanan ke Wajib Pajak dan Pemangku Kepentingan lainnya merupakan inti dari proses bisnis sebuah unit pelayanan publik, sehingga seluruh kegiatan kantor memang sudah semestinya diatur sedemikian rupa agar tetap memberikan kesan terbaik kepada pengguna layanan.

 
Bagikan berita melalui