Peringati Hari Oeang Ke-73 ASN Kemenkeu Madiun Kenakan Pakaian Adat

06-11-2019 - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Madiun — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur

Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di wilayah Madiun Raya  melaksanakan upacara memperingati Hari Oeang ke-73, sekaligus Hari Sumpah Pemuda pada hari ini Rabu, 30 Oktober 2019 yang dipusatkan di halaman KPPN Madiun.

Menariknya, dalam kesempatan itu seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat dari seluruh wilayah  Indonesia bagian barat, tengah dan timur .

Yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Ibu Kutfi Jusmintari Kepala KPPN Madiun yang nampak anggun menggunakan pakaian adat Palembang demgan kebaya berwarna hijau dipadukan selendang dan rok warna  merah.

Kemudian  Kepala KPP Pratama Madiun,  Ponorogo, Ngawi, KPKNL Madiun, KPP BC Madiun nampak menggunakan pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai baik Eselon III, IV dan Pelaksana yang semuanya nampak unik menggunakan pakaian adat Aceh, Betawi, Dayak, Batak, Jawa, Maluku hingga Papua.

Beragamnya baju-baju daerah menggambarkan kekayaan Republik Indonesia. Kekayaan karena adanya ke Bhinekaan, yang membuat kita menjadi manusia yang lebih mendekati kemanusiaan , dengan keberagaman Indonesia maka perlu untuk setiap masyarakat Indonesia, khususnya pegawai Kemenkeu, untuk memahami perbedaan dan menciptakan persatuan di Tanah Air. Persatuan itu harus diimplementasikan juga di dalam kehidupan sehari-hari.

               

Dalam sambutan Menteri Keuangan yang dibacakan  Ibu Kutfi bahwa Tema Hari Oeang Ke-73 “Maju Bersama Menghadapi Tantangan”  Tema tersebut sangat relevan dan masih sangat hangat untuk dapat kita refleksikan sebagai bagian peringatan hari Sumpah Pemuda. Jika dulu Tahun 1928 Indonesia Merdaka adalah sebuah cita-cita luhur pendiri bangsa kita, maka cita-cita hari ini adalah Indonesia menjadi Negara maju. Jika para pendahulu kita menghadapi tantangan besar membangun semangat kebangsaan dan persatuan, maka tantangan hari ini adalah menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kepada pegawai Kementerian Keuangan beliau berpesan Sebagai bagian dari Pemerintah yang bertugas mengelola keuangan dan kekayaan Negara, kita dituntut untuk selalu bekerja keras dan berinovasi dalam mengelola keuangan dan kekayaan Negara demi menjaga kedaulatan bangsa dan kemerdekaan RI seperti yang diteladankan oleh pendiri bangsa . Pada kesempatan ini Menteri Keuangan menyampaiakn  tiga hal Pertama-tama untuk mencapai target yang besar tidak hanya dengan usaha business as usual.  Dibutuhkan ide kreatif yang “out Of The Box”. Kita harus mengembangkan cara-cara baru agar tidak terjebak rutinitas yang terasa nyaman karena sudah menjadi kebiasaan. Kedua, kondisi eksternal yang kita hadapi saat saat ini luar biasa menantang sperti perkembangan geopolitik, perlambatan ekonomi global, dan perang dagang antara kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kemenkeu harus bekerja dan bersinergi dalam kerja tim untuk memperkuat pilar ekosistem ekonomi yang kondusif. Ketiga Kemenkeu harus progresif, dan meghapus stigma bahwa irokrasi itu lamban dan mempersulit. Budayakan kerja yang berorientasi pada hasil nyata. Disisi organisasi dalam mewujudkan birokrasi yang efisien, diperlukan organisasi yang ramping, sehingga lincah dalam bergerak.    Tema HORI tahun ini Maju Bersama, Menghadapi Tantangan sehingga saatnya kita bersama merapatkan barisan, bersatu, dan maju bersama sebagai Kemenkeu yang andal untuk menggapai Indonesia Maju.

Setelah Upacara berakhir dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba yang diadakan dalam rangka HORI Ke-73 “Ajang Kemenkeu Idol”. Lomba ini diikuti tidak saja pegawai Kemenkeu juga satker mitra kerja KPPN Madiun , dan Perbankkan. Selain lomba juga dadakan Aksi Donor darah dan Khitanan Massal untuk memeriahkan Hari Oeang Ke-73.   

Bagikan berita melalui