Bimtek yang dibuka Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.M.Si.,M.H diwakili Kadis DPMPTSP, Ir. Qamarul Fattah, M.Si ini diikuti peserta sebanyak 100 orang dari Perwakilan Perusahaan PMA dan PMDN di Kota Medan dengan menghadirkan narasumber dari DPMPTSP Provinsi Sumut, Ir. Mimi R Rangkuti dan Irwan Effendi.
Dalam sambutannya, Kadis DPMPTSP, mengatakan seiring dengan kemajuan teknologi, maka setiap Penanam Modal berkewajiban membuat dan menyampaikan LKPM secara online, hal ini juga sesuai Peraturan Kepala BKPM nomor 7 tahun 2018. Artinya dengan sistem online ini dapat mempermudah penyampaian LKPM melalui Aplikasi yang disebut Spipise.
"Dengan Bimtek ini tentunya dapat memberikan penjelasan, pengarahan, bimbingan dan sekaligus latihan kepada perusahaan PMA/PMDN tentang bagaimana menyampaikan laporan Pelaksanaan kegiatan penanaman Modal secara online. Sehingga diharapkan kedepannya semua perusahaan tidak terkendala lagi dalam menyampaikan LKPM", kata Qamarul Fattah.
Menurut Qamarul Fattah, Bimtek ini juga sebagai upaya meningkatkan nilai Realisasi Investasi sesuai capaian yang ditargetkan Pemerintah Pusat dari Proyek PMA dan PMDN di Kota Medan. Artinya diperlukan Upaya yang lebih intensif dalam pengendalian pelaksanaan penanaman modal melalui upaya meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan LKPM dan mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Medan untuk mengajukan izin usaha tetapnya di DPMPTSP Kota Medan.
"Pengusaha PMA/PMDN yang mengikuti Bimtek LKPM online ini diharapkan semakin memahami serta menyadari ketentuan dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh investor dalam melakukan kegiatan usaha seperti melaporkan LKPM secara tertib setiap periodenya", jelas Kadis DPMPTSP.
Selanjutnya Qamarul Fattah juga menjelaskan bahwa adanya LKPM maka akan diketahui besaran investasi yang sudah terealisasi di Kota Medan setiap periodenya. Seperti pada semester I tahun 2019, Realisasi Investasi PMDN di Kota Medan mencapai Rp 1.605 Triliun yang merupakan realisasi tertinggi atau peringkat pertama di Sumut, sedangkan Realisasi PMA tercatat sebanyak Rp 1.25 Triliun yaitu peringkat pertama dari 33 Kabupaten/Kota Yang ada di Sumut.
"Sektor yang paling banyak diminati adalah Sektor Jasa, Listrik, Air dan Gas, Industri Makanan, Pertambangan, Perdagangan dan Reperasi. Mari kita manfaatkan pertemuan ini agar mencapai tujuan ekonomi yang diharapkan dan dapat memberikan kontribusi dalam mendorong perekonomian di Kota Medan", jelas Kadis DPMPTSP.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ir. Nurdin Asyhari, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya penyusunan LKPM secara Online, agar perusahaan PMA/ PMDN dapat secara tertib menyampaikan LKPM secara online setiap periodenya.
"Peserta yang mengikuti Bimtek ini berjumlah 100 orang dari Perusahaan PMA/ PMDN di Kota Medan. Selain Bimtek para peserta juga akan melakukan praktek penyampaian LKPM online", jelasnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020