Menjadi salah satu finalis empat besar Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 kategori Kota Berkepadatan Rendah merupakan salah satu bentuk keseriusan Kota Banjarbaru dalam hal pengelolaan keselamatan berlalu lintas dan apresiasi terhadap Event IRSA 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan berkesempatan menjadi pemapar, serta dalam event tersebut juga menghadirkan 5 pilar Keselamatan jalan Pemerintah Kota Banjarbaru, di presentation Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019, Kamis (24/10).
Adapun 5 Pilar Keselamatan Jalan Pemerintah Kota Banjarbaru diikuti perwakilan-perwakilan, diantaranya Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru yang diwakili Kepala Dinas A Yani Makkie, Polres Banjarbaru yang diwakili Kasatlantas AKP Gustav Mamuaya, Kepala Bidang PUPR Banjarbaru, Kepala Bappeda Banjarbaru dan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banjarbaru.
Menurut Tim Penguji Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019, Chyntia yang berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarbaru atas kegiatan yang dilaksanakannya.
Karena, tambahnya, Kota Banjarbaru berdasarkan hasil survei lapangan dan presentasi telah mampu menyuguhkan kondisi riil yang memperlihatkan sektor keselamatan berlalu lintas di Kota Banjarbaru sangat baik.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjarbaru, AKP Gustav Mamuaya, menyatakan pihaknya mendukung penuh seluruh kegiatan-kegiatan keselamatan berlalu lintas.
“Bukti dukung kita aktif di forum lalu lintas, taman lalu lintas, kampung lalu lintas, road to school untuk mensosialisasikan bagamaina berlalu lintas yang baik dan benar, dan ini sudah berjalan efektif dan efisien,” cetusnya.
Sedangkan, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan saran dari pihak panitia IRSA 2019 mengenai kebijakan-kebijakan keselamatan lalu lintas akan dituangkan dalam satu dokumen dan dibuatkan SK, dirinya sangat menyambut baik.
“Kita akan tindak lanjuti segera, agar penguatan penguatan aturan keselamatan berlalu lintas ada kekuatan hukum saat di laksanakan,” ucap Nadjmi Adhani
Terkait akan hal tersebut, Kepala Dishub Kota Banjarbaru, A Yani Makkie menyatakan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru sebagai bagian dari 5 pilar keselamatan berlalu lintas dan ujung tombak dalam kegiatan, sangat berterima kasih dengan pimpinan daerah yang sangat konsen dengan keselamatan berlalu lintas di Kota Banjarbaru.
“Duet pimpinan daerah, Bapak Nadjmi Adhani dan Bapak Darmawan Jaya Setiawan sangat serius dalam memperjuangkan keselamatan berlalu lintas dengan berbagai program yang dilaksanakan, bahkan acara ISRA 2019 ini beliau datang berdua memaparkan dihadapan panitia, bentuk perhatian beliau berdua luar biasa,” terang A Yani Makkie.
A Yani Makkie juga menyampaikan apresiasinya kepada pilar pilar keselamatan berlalu lintas lainnya, seperti Bappeda, PUPR, Dinkes dan Kepolisian, yang ikut hadir mendukung.
Mengenai saran untuk memuat kegiatan kegiatan / program terkait keselamatan berlalu lintas yang dilakukan oleh 5 pilar tersebut diatas untuk dimuat dalam satu dokumen kesepakatan (MoU), ia sangat setuju dan siap di realisasikan.
“Kita akan buat Rencana Aksi Keselamatan (RAK), leading sektor Bappeda dan ujung tombak Dinas Perhubungan, sehingga 5 pilar tersebut akan membuat dokumen kesepakatan yang akan menjadi acuan atau pedoman bagi semua pihak, sehingga siapapun pimpinannya itu jadi pedoman kerja,” jelas Yani Makkie
Ia juga menegaskan IRSA bukanlah sebuah akhir tujuan, namun hanya sebagai sebuah pelecut agar keselamatan lalu lintas di Banjarbaru semakin baik.
Dikutip dari halaman https://reportase9.com/…/menjadi-finalis-4-besar-irsa-2019…/
#Banjarbarupemenang #banjarbarubisa #banjarbaruviral #Walikotaidaman
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020