Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis dalam Perkara Kewarisan

Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis dalam Perkara Kewarisan

Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI YM. Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. dan sebagai narasumber Yang Mulia Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H., Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI Acara tersebut dilaksanakan secara daring yang dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB.

Hadir pula mewakili Pengadilan Agama Lebong, Ketua Pengadilan Agama Lebong Bapak Badrudin, S.H.I., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Lebong Ibu Syamdarma Futri, S.Ag., M.H., Hakim Bapak Agus Alamsyah, S.H., Panitera Ibu Lisma Haryanti, S.Ag., serta jajaran Pengadilan Agama Lebong.

Bimbingan teknis ini berangkat dari problematika perkara hukum waris Islam di Indonesia yang semakin kompleks. Menurut laporan tahunan, perkara waris di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yaitu, pada tahun 2019 terdapat 1614 kasus, tahun 2020 terdapat 1684 kasus,  tahun 2021 terdapat 2031 kasus.

Problematika hukum waris Islam yang muncul antara lain adalah tidak terimanya pihak terhadap putusan pengadilan, dihalang-halanginya saat pembagian waris para pihak, pewaris yang melakukan poligami, pewaris yang tidak menikah, keadaan sudah bercerai namun masih menuntut waris, serta wasiat yang lebih besar dari jatah ahli waris.

Permasalahan yang muncul tersebut, dijelaskan secara seksama oleh Yang Mulia Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H dengan menjabarkan dan memberikan arahan terhadap penyelesaian. Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis peradilan kepada aparatur peradilan agama, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga putusan yang diambil dapat memberikan keadilan pada para pencari keadilan, khusunya perkara kewarisan.

Kembali

Bagikan berita melalui