Keindahan Pantai Pasir Putih di Nusakambangan

Jika orang mendengar kata Nusakambangan, yang terbayang adalah Lembaga Pemasyarakatan yang mengerikan. Karena di sana, para penghuni LP itu khusus untuk para penjahat kriminal tingkat tinggi. Namun di balik itu, NusaKambangan menyimpan keelokan yang memukau. Untuk menuju lokasi ini hanya diperlukan waktu 15 menit dari pusat kota Cilacap dengan menaiki perahu milik nelayan dengan biaya Rp 15 ribu. Setibanya di pulau dengan menaiki perahu yang dipakai untuk nelayan, kita disajikan pemandangan hutan hijau nan lebat, pasir putih yang dipenuhi dengan kerang-kerang kecil dan suasana pulau yang sunyi. Teriknya matahari tidak terasa, terkalahkan oleh suasana pantai dengan pasir putih dan angin sepoi-sepoi di pesisir Pantai Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Walaupun Cilacap terkenal dengan sektor industrinya, ternyata kota ini juga memiliki tempat-tempat wisata yang sangat sayang apabila dilewatkan, salah satunya Pantai Pulau Nusakambangan. Pantai Pulau Nusakambangan adalah sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Permasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Nusakambangan yang identik dengan para narapidana kelas kakap memiliki beribu keindahan yang tersimpan di pulau ini. Terhamapar lautan biru dan luas, dikelilingi juga batu-batu karang yang menampakan keindahan sekaligus kekokohannya. Terdapat pula hutan di mana di dalamnya terdapat goa alami dan banyak sekali bungker-bungker peninggalan Belanda yang dikenal dengan Benteng Karang Bolong yang menjadi primadona pengunjung pantai ini. Benteng seluas 12.000 meter persegi ini memiliki banyak ruang serta dilengkapi meriam. Lokasi yang bersebalahan dengan pantai dan memiliki terumbu yang berongga sehingga disebut Benteng Karang Bolong. Untuk datang ke pantai ini, anda hanya perlu membayar Rp 4000 ribu perorang, dengan banyaknya perahu yang ada di teluk penyu anda bisa menyewa dengan biaya Rp 25 ribu perorang. Oleh-oleh yang wajib dibeli yaitu aksesoris maupun pajangan yang berasal dari kulit kerang maupun berbagai macam keong. Jangan lupa mencicipi makanan khas yang banyak dijajakan di tempat wisata itu yaitu tempe mendoan dengan diguyur saos kacang dan bisa dinikmati dengan harga Rp 2 ribu saja.

Kembali

Bagikan berita melalui