PEMBINAAN DAN PENGAWASAN HAKIM TINGGI TERHADAP PENGADILAN AGAMA NATUNA MELALUI VIRTUAL

Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru melakukan pembinaan Administrasi Perkara dan Implementasi   Amplementasi Penjamin Mutu dan Zona Integritas melalui vitual dengan jadwal Pengawasan Pada tanggal 18 Oktober  2021, Pembinaan dilakukan  oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Dr. H. M. Sutomo,S.H., M.H sebagai  koordinator    Pembinaan   dan didampingi Panitera Pengganti Fahlinawati, S.H., M.H berdasarkan surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, tertanggal 30 September 2021 Tentang pembinaa Administrasi Perkara dan Implementasi   Amplementasi Penjamin Mutu dan Zona Integritas

Pembinaan melalui virtual ini oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru menyampaikan kepada Pengadilan Agama Natuna yang perlu diperhatikan bahwa kita mempunyai SOP (dasar hukum APM ) kedisiplinan masuk kantor, disiplin berpakaian, disiplin apel Senin pagi dan apel jum’at sore  tingkatkan rasa peduli terhadap lingkunan kantor, menjaga keindahan, jangan sampai natinya Pengawasan datang kedaerah Ke Pengadilan Agama Natuna (ketempat bapak ibu bekerja ) menjadi kecewa tidak sesuai dengan laporan yang ada.

Tingkatkan Produtifitas kerja mulailah pada diri kita sendiri disiplin masuk dan keluar kantor,jadikanlah kantor sebagai rumah pertama, buatlah lingkungan kerja bersih rapi dan nyaman, dan memberikan layanan yang berkeadilan dan menjaga integritas dan kejujuran dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan tidak membeda-bedakan dan tetap menjaga kebersamaan, keharmonisan, kekompakan diantara sesama, sehingga tugas-tugas  pokok dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, semoga dengan adanya pembinaan melaui virtual ini dapat memberikan semangat  dan motivasi  bagi seluruh Pegawai Pengadilan Agama Natuna dalam menjalankan tugas, untuk melayani masyarakat pencari keadilan, semoga dengan adanya pembinaan melaui virtual ini dapat memberikan semangat  dan motivasi  bagi Pegawai Pengadilan Agama Natuna dalam menjalankan tugas, untuk melayani masyarakat pencari keadilan.

Kembali

Bagikan berita melalui